JAKARTA, iNews.id - Contoh nilai sosial di masing-masing daerah tidaklah sama. Hal ini sesuai dengan pepatah dalam bahasa Jawa ‘desa mawa tata, negara mawa tata’ yang artinya setiap desa atau kelompok kecil memiliki adat kebiasaan sendiri, negara juga ada hukumnya sendiri.
Dalam buku “Pasti Bisa Sosiologi SMA” terbitan Penerbit Duta, nilai sosial adalah penghargaan yang diberikan masyarakat pada segala hal yang baik, penting, pantas, dan memiliki daya guna fungsional bagi perkembangan dan kebaikan hidup bersama.
Baca Juga
Terbakar Cemburu, Mantan Suami Tusuk Pramugari Cantik 15 Kali hingga Tewas di Hotel Mewah
9 Contoh Nilai Sosial dalam Kehidupan Sehari-hari
- 1. Gotong royong merupakan salah satu bentuk nilai sosial yang dianggap penting dalam masyarakat Indonesia
- 2. Seorang siswa berusaha mendengarkan dengan baik ketika guru menjelaskan pelajaran
- 3. Di Indonesia siswa mencium tangan gurunya sebagai salah satu nilai sosial sebagai rasa hormat terhadap orang yang berusia lebih tua.
- 4. Mudik menjadi nilai sosial di Indonesia karena banyaknya umat Islam yang ingin bersilaturahmi dengan sanak saudara
- 5. Dalam suatu keluarga, seorang ayah lebih berperan penting dalam menafkahi keluarganya. Namun tidak menutup kemungkinan jika ibu memiliki peran tersebut.
- 6. Masyarakat Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai keramahan sehingga bangsa Indonesia dikenal sebagai negara yang ramah
- 7. Masyarakat Indonesia menjunjung tinggi nilai kepedulian sosial, sehingga ketika ada musibah di suatu daerah, bantuan dari berbagai daerah segera datang
- 8. Sekolah menjunjung tinggi nilai disiplin waktu, sehingga ketika ada siswa yang terlambat akan diberikan sanksi
- 9. Seorang anak rajin belajar dan beribadah. Sejak kecil orang tuanya mengajarkan nilai-nilai keagamaan, sehingga untuk beribadah ia tidak harus disuruh atau diingatkan orang lain
Apa Saja Ciri-ciri Sosial?
Setelah mengetahui contoh nilai sosial, untuk lebih memahaminya perlu diketahui juga ciri dan fungsi dari nilai sosial di bawah ini.
Baca Juga
7 Tokoh Sosiologi Klasik dan Modern Lengkap Teorinya
- 1. Nilai sosial merupakan hasil interaksi sosial antarwarga, salah satu contohnya yaitu nilai solidaritas yang terbentuk karena pelaksanaan gotong royong.
- 2. Terbentuk karena menular, artinya bukan bawaan dari lahir. Contohnya, seorang anak dapat bersikap santun terhadap orang yang lebih tua apabila orang tuanya mencontohkan hal demikian.
- 3. Terbentuk karena proses belajar atau sosialisasi, misalnya dalam persahabatan perlu sikap saling menghargai yang bisa diperoleh melalui sosialisasi dengan teman-teman sekelas.
- 4. Bagian dari usaha dalam memenuhi kebutuhan serta kepuasan sosial manusia. Contohnya gelar dan ukuran kekayaan.
- 5. Memiliki variasi yang berbeda antarkebudayaan. Misalnya pada budaya Seren Taun biasa dilakukan masyarakat Sunda di Jawa Barat setelah panen, Upacara Ngaben masyarakat Bali dilakukan untuk menghormati orang yang telah meninggal dunia.
Macam Nilai Sosial
Berdasarkan ciri di atas, nilai sosial dibagi menjadi dua, yakni
- 1. Nilai dominan
Nilai ini sudah lama digunakan dan paling banyak dipakai oleh suatu kelompok. Ukuran dominan suatu nilai didasarkan pada hal-hal berikut :
a. Jumlah orang yang menganut nilai tersebut, misalnya pada perubahan kurikulum pendidikan karena sebagian masyarakat menghendaki perubahan tersebut.
b. Jangka waktu penggunaan nilai sosial yang dianut oleh masyarakat.
c. Tinggi rendahnya usaha orang agar dapat memberlakukan nilai tersebut. Misalnya pada tradisi mudik masyarakat Indonesia.
d. Tingkat kebanggaan dalam melaksanakan nilai sosial tersebut, misalnya ketika mahasiswa merasa bangga ketika mendapat gelar sarjana.
- 2. Nilai yang mendarah daging
Nilai ini berlaku setelah menjadi kepribadian atau kebiasaan sehingga ketika orang tersebut melakukan nilai sosial tersebut tidak melalui proses pertimbangan. Melalui nilai ini dapat diketahui pula kualitas pilihan dan pandangan hidup seseorang.
Contohnya, peran ayah sebagai kepala keluarga namun tidak mampu menafkahi keluarganya, sehingga akan timbul perasaan gagal dalam menjalankan tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga.
Nah itulah uraian mengenai contoh nilai sosial yang sudah seharusnya kita mampu implementasikan dalam kehidupan bermasyarakat dengan baik. Semoga artikel ini bisa membantu ya.
Editor: Puti Aini Yasmin