Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Paspor Malaysia Terkuat ke-3 di Dunia, AS dan Jepang Kalah!
Advertisement . Scroll to see content

9 Jemaah Haji Tertunda Berangkat ke Makkah dari Madinah gegara Terlambat Setor Paspor

Kamis, 08 Juni 2023 - 02:23:00 WIB
9 Jemaah Haji Tertunda Berangkat ke Makkah dari Madinah gegara Terlambat Setor Paspor
Ilustrasi jemaah haji di Makkah (foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

MADINAH, iNews.id - Sebanyak 9 jemaah haji 2023 tertunda keberangkatannya ke Makkah dari Madinah bersama kloternya. Hal itu lantaran mereka terlambat atau baru menyetorkan paspor ke petugas jelang keberangkatan.

Kepala Seksi Bidang Layanan Kedatangan dan Kepulangan Daerah Kerja (Daker) Madinah PPIH Arab Saudi, Cecep Nusyamsi, mengatakan hal itu merupakan kelalaian jemaah yang enggan menyerahkan paspornya.

"Mungkin tidak percaya saat ada petugas yang minta paspor di bandara. Jemaah malah mempertahankan paspor itu. Bisa juga informasi tidak sampai ke jemaah," ujarnya, Rabu (7/6/2023).

Padahal, pihaknya bersama Muassasah atau pemandu di Saudi telah mengelompokkan paspor sesuai bus. Dengan kata lain, ketika jemaah masuk bus lain maka sopir akan mengeluarkannya.

"Sopir bus tidak mau mengangkut jemaah tidak sesuai paspor," kata Cecep.

Para jemaah yang tertinggal kloternya ke Makkah akan disusulkan berangkat bersama kloter selanjutnya. Sesampainya di Makkah, mereka akan dikembalikan ke kloter masing-masing.

"Untuk itu saya mengimbau kepada seluruh jemaah untuk menyerahkan paspornya apabila diminta petugas di bandara agar proses pemberangkatan ke Makkah tidak terkendala," katanya.

Menurut Cecep, petugas sudah melakukan penyisiran kloter-kloter mana saja yang belum lengkap terkumpul paspor-paspornya. Bahkan, para ketua kloter sudah kembali diberi arahan agar meminta paspor dari jemaah yang belum menyetor.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut