Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Peristiwa Sejarah Hari Ini 12 September, Kudeta Turki hingga Tragedi Tanjung Priok
Advertisement . Scroll to see content

9 Jenis Manusia Purba yang Ditemukan di Indonesia dan Dunia, Lengkap Ciri-Cirinya

Kamis, 31 Maret 2022 - 14:46:00 WIB
9 Jenis Manusia Purba yang Ditemukan di Indonesia dan Dunia, Lengkap Ciri-Cirinya
Jenis Manusia Purba (screenshot Kemdikbud)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Apa kamu tahu jenis manusia purba yang ditemukan oleh para peneliti? Manusia purba hidup pada zaman di mana tulisan belum ditemukan sekitar jutaan tahun yang lalu.

Jenis manusia purba sangat banyak, bahkan tersebar di luar negeri hingga di Indonesia, lho. Agar tidak penasaran, kamu bisa pelajari jenis dan cirinya di sini.

Apa Saja Jenis Manusia Purba dan Cirinya?

Melansir buku ‘Sejarah SMA Kelas 10 Kemendikbud’ jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia dan dunia adalah sebagai berikut:

  • 1. Ardipithecus Ramidus

Jenis manusia purba ini fosilnya ditemukan di Ethiopia, Afrika bagian timur oleh Yohannes Haile Selassie di tahun 1994. Bagian tubuhnya yang ditemukan berjumlah 35 bagian, berupa tengkorak, gigi, tulang, panggul, tangan, dan kaki. 

Ardipithecus ramidus memiliki ciri-ciri, yakni tinggi sekitar 120 cm, berat kisaran 50 kg, kapasitas otak kecil antara 300 dan 350 cc, gigi dan taring besar, otot kaki besar dan berjalan lebih tegap.

  • 2. Australopithecus Africanus

Ditemukan di Tanjung Harapan pada tahun 1924. Jenis kerangkanya seperti seorang anak yang berusia sekitar 5-6 tahun. Cirinya adalah memiliki tinggi sekitar 1,5 m, volume otak 450-600 cc, memiliki tubuh yang ramping, bentuk kaki menunjukkan sudah berjalan tegap, Australopithecus jantan lebih besar dalam ukuran tubuh 20-40 persen lebih tinggi, 30-40 persen lebih berat dari perempuan.

  • 3. Meganthropus Palaeojavanicus

Jenis manusia purba dari golongan Australopithecus ini adalah yang ditemukan di Indonesia. Meganthropus Palaeojavanicus (manusia raksasa dari Pulau Jawa) pertama kali ditemukan di Sangiran, Jawa Tengah pada 1941. Fosil itu dinamai mega karena ukurannya yang besar, paling besar dibanding fosil-fosil yang ditemukan sebelumnya. 

Ciri Meganthropus Paleojavanicus adalah berbadan tegap, tonjolan tajam di belakang kepala, bertulang pipi tebal, tonjolan kening yang mencolok, tidak berdagu, otot kunyah, gigi, dan rahang besar dan kuat. 

Jenis manusia purba berikutnya adalah jenis homo, perubahan mendasar pada jenis manusia purba ini adalah kemampuannya berjalan tegap. Fosil homo diyakini para ahli sebagai peralihan manusia purba ke manusia modern. Berikut adalah manusia purba berjenis homo:

  • 4. Homo Rudolfensis

Jenis manusia ini ditemukan di Afrika Timur yang diperkirakan berusia 2,4 juta tahun. Peneliti menemukan bahwa fosil ini menunjukkan bentuk wajah yang tidak biasa, yaitu berbentuk datar dan panjang. 

  • 5. Homo Erectus

Jenis manusia purba ini ditemukan di beberapa tempat di dunia, antara lain Afrika, Indonesia, Tiongkok, Cina dan Eropa. Di Indonesia, Homo Erectus ditemukan di Ngandong, Sangiran dan Trinil. Fosil Homo Erectus di Indonesia dikenal dengan nama Pithecanthropus Erectus.

Ciri fisik Homo Erectus adalah memiliki volume otak sekitar 750-1350 cc, tinggi badan sekitar 165-180 cm, memiliki postur yang tegap, mempunyai rahang gigi geraham yang sangat kuat.

Selain itu, jenis manusia purba ini mempunyai hidung yang tebal dan memiliki tonjolan kening yang tebal di dahi, serta memiliki wajah menonjol ke depan dan dahinya miring ke belakang, pada bagian belakang kepala terlihat menonjol. 

  • 6. Pithecanthropus Mojokertensis

Jenis manusia purba ini ditemukan di Kepuhklagen Utara Mojokerto, Jawa Timur. Ciri tubuhnya adalah berbadan tegap, tapi tidak setegap Meganthropus, tinggi sekitar 165-180 cm.

Pithecanthropus Mojokertensis juga memiliki tulang rahang dan geraham kuat, kening menonjol, hidung lebar tidak berdagu, serta volume otak belum sempurna karena hanya 750-1.300 cc. 

  • 7. Homo Habilis

Jenis manusia purba ini ditemukan di Kenya. Fosil Homo Habilis hidup sekitar 2,5 juta-1,8 juta tahun yang lalu. Ciri Homo Habilis yaitu memiliki rahang dan geraham yang besar, tidak memiliki dagu, tulang alis tebal, memiliki tengkorak yang panjang merendah. 

  • 8. Homo Neanderthalensis

Jenis manusia purba ini hidup di bumi sekitar 300.000 tahun lalu. Homo Neanderthalensis ditemukan di Eurasia. Ciri jenis manusia purba ini adalah berbentuk dagu tipis dan dahi rendah, terdapat sebuah ukuran otak yakni sekitar 1.400 hingga 1.500 cc.

Mereka juga mempunyai sebuah kerangka yang lebih kuat dari pada orang modern, memiliki ukuran tinggi sekitar 152 sampai 156 cm untuk wanita dan 165 sampai 168 cm untuk pria dan memiliki rahang menonjol.

  • 9. Homo Soloensis 

Jenis manusia purba ini ditemukan di wilayah Ngandong, Blora, Sangiran dan Solo, Jawa Tengah pada tahun 1931-1933. Homo Soloensis diperkirakan hidup sekitar 900.000 sampai 300.000 tahun yang lalu.

Ciri dari homo soloensis adalah tengkoraknya lonjong, tebal dan masif, berhidung lebar dan rongga matanya panjang, gigi geraham yang besar dan rahangnya kuat, terdapat tonjolan pada kening tebal dan melintang di pelipis, volume otak sekitar 1000-1300 cc, berbadan tegap dan tinggi tubuh sekitar 165-180 cm. 

Bagaimana sejauh ini pemahamanmu mengenai jenis manusia purba? Selamat belajar jenis dan cirinya di atas ya!

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut