Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nadiem Makarim Masih Sakit, Sidang Dakwaan Ditunda hingga 5 Januari 2026
Advertisement . Scroll to see content

94 Persen Penerima KIP Kuliah 2021 Berasal dari Kampus Swasta

Sabtu, 11 Desember 2021 - 09:49:00 WIB
94 Persen Penerima KIP Kuliah 2021 Berasal dari Kampus Swasta
Ilustrasi Penerima KIP Kuliah 2021. (Foto: Ilusptrasi/Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menurut data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2021 paling besar berasal dari kampus swasta. Bahkan, angka kampus yang terlibat mencapai 94 persen atau 2.013 PTS.
 
Menurut Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbudristek Suharti, untuk kampus negeri yang terlibat hanya sebanyak 6 persen. Angka tersebut setara dengan 122 PTN.

"Adapun jumlah mahasiswa penerima pada PTS sebesar 103.730 atau 52 persen. Sedangkan di PTN, terdapat 96.270 mahasiswa atau 48 persen penerima KIP Kuliah Merdeka," papar dia dalam keterangan tertulis yang diterima.

"Sebanyak 23 persen penerima KIP berkuliah pada program studi akreditasi A," jelas Suharti.

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim sendiri menekankan bahwa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka ditujukan untuk membantu siswa berprestasi dari keluarga tidak mampu. Dengan begitu, mereka bisa melanjutkan studi ke berbagai prodi unggulan perguruan tinggi terbaik di Indonesia. 

"KIP Kuliah Merdeka adalah bentuk intervensi pemerintah dalam meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi, agar anak-anak dari keluarga tidak mampu bisa kuliah," ungkap mantan bos Gojek ini.

Ke depan, sambung dia, pemerintah akan semakin memperhatikan anak-anak berprestasi dari keluarga tidak mampu agar dapat meningkatkan kesejahteraannya dan keluarganya melalui pendidikan tinggi berkualitas.

"Kita akan memastikan bahwa setiap kita mengeluarkan bantuan bagi mereka, itu akan membantu mereka mendapatkan penghidupan yang lebih baik," ungkap Nadiem. 

“Hal itulah yang mendasari Kemendikbudristek untuk meluncurkan KIP Kuliah Merdeka sebagai Merdeka Belajar episode kesembilan,” imbuhnya. 

Sementara itu, Nadiem mengucapkan selamat kepada Mahasiswa penerima KIP Kuliah Tahun 2021. Ia juga berharap calon mahasiswa lain bisa memanfaatkan kesempatan ini.

"Kesempatan masih terbuka lebar untuk para calon mahasiswa di seluruh Indonesia. Bagi calon mahasiswa yang kurang mampu tetapi memiliki ambisi besar, manfaatkanlah program KIP Kuliah Merdeka untuk meraih masa depan,” pesannya. 

Mendikbudristek menerangkan, penyempurnaan kebijakan KIP Kuliah mencakup peningkatan besaran uang kuliah atau biaya pendidikan hingga mencapai Rp 12 juta per semester untuk program studi dengan akreditasi A. Kemudian, peningkatan biaya hidup yang disesuaikan dengan indeks harga. 

Dengan KIP Kuliah Merdeka, kata Nadiem, calon mahasiswa berprestasi dari keluarga tidak mampu menjadi lebih percaya diri untuk memilih prodi unggulan di perguruan tinggi terbaik, di manapun lokasinya di Indonesia.

“Dengan peningkatan ini, KIP Kuliah memerdekakan calon mahasiswa untuk meraih mimpinya,” pungkasnya.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut