Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BMKG Ungkap 14 Zona Merah Megathrust, Anggota DPR Desak Kewaspadaan Nasional
Advertisement . Scroll to see content

98 Kali Gempa Susulan di Jember, BMKG : Waspadai Gempa di Zona Outer Rise

Rabu, 07 Desember 2022 - 09:14:00 WIB
98 Kali Gempa Susulan di Jember, BMKG : Waspadai Gempa di Zona Outer Rise
Ilustrasi gempa bumi. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi 98 kali gempa susulan di Jember, Jawa Timur per Rabu (7/12/2022). Sebelumnya gempa magnitudo 6,2 mengguncang Jember, Jawa Timur, Selasa (6/12) kemarin.

“Hasil monitoring BMKG untuk Gempa Selatan Jatim hingga pagi ini tercatat 98 kali gempa susulan,” ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan lewat akun media sosial pribadinya, Rabu (7/12/2022).

Daryono pun mengungkapkan gempa di selatan Jember Jawa Timur dengan kedalaman 10 km ini merupakan jenis gempa di luar zona subduksi (populer disebut ‘outer rise earthquake’) akibat patahnya lempeng Australia yang mulai menunjam ke bawah Jawa Timur. Tekukan lempeng ini memicu patahan turun (normal fault).

Sementara itu, Daryono mengingatkan jika gempa di outer rise ini patut diwaspadai. Mengingat, sejarah mencatat gempa di zona ini pernah terjadi saat gempa dahsyat Sumba pada tahun 1977 yang menimbulkan tsunami dan menelan ratusan korban jiwa.

“Gempa di luar zona subduksi atau outer rise selatan Jatim ini patut diwaspadai. Meskipun di luar zona megathrust tetapi dengan mekanisme patahan turun akan dapat memicu tsunami seperti gempa dahsyat Sumba 1977 yang tsunaminya menelan korban ratusan orang di Sumbawa selatan,” paparnya.

Daryono mengatakan sumber gempa di luar zona subduksi atau zona outer rise seperti pemicu gempa selatan Jember. Zona sumber gempa selama ini terlupakan, padahal banyak tsunami mematikan akibat sumber ini.

"Kalah pamor dengan zona megathrust yang sering disebut pakar, media, dan masyarakat kita,” ungkap Daryono.  

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut