Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Siap Penuhi Panggilan Polda Metro
Advertisement . Scroll to see content

Abu Ba'asyir Batal Bebas, Yusril Ihza: Saya Tidak Menyalahkan Presiden

Rabu, 23 Januari 2019 - 15:04:00 WIB
Abu Ba'asyir Batal Bebas, Yusril Ihza: Saya Tidak Menyalahkan Presiden
Kuasa Hukum capres dan cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Kiai Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra (Foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Kuasa Hukum capres dan cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Kiai Ma’ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra memilih untuk menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah terkait pembebasan Abu Bakar Ba'asyir.

Terpidana kasus terorisme itu batal bebas pekan ini setelah enggan memenuhi poin persyaratan bebas yang menyatakan kesetiannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, dan UUD 1945.   

Presiden Jokowi kemudian memerintahkan kepada pejabat terkait untuk melakukan kajian lebih dalam terkait pembebasan Abu Bakar Ba’asyir.

“Jadi kalau sekarang ada perubahan di internal pemerintah, (itu) kewenangan pemerintah. Saya tidak menyalahkan presiden,” kata Yusril, di Grand Sahid Jakarta, Rabu (23/1/2019).

Dia mengaku sudah mendengar pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto yang menyampaikan pemerintah akan mengkaji ulang pembebasan Abu Bakar Ba'asyir. Yuzril enggan mengomentari terkait sikap pemerintah tersebut.

“Jadi seperti saya katakan, saya kembalikkan lagi kepada pemerintah, yang akan menjadi keputusan akhir bagi pemerintah,” ujar dia.

Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) itu menuturkan, bagi dirinya yang paling penting sudah melaksanakan apa yang telah ditugaskan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu. Yuzril mengaku mendapat perintah dari Jokowi untuk melobi Abu Bakar Ba’asyir terkait pembebasannya.

“Saya ditugasi oleh presiden. Sampai sini tugas saya sudah selesai. Kalau ada hal baru yang minta saya analisis atau kerjakan, ya saya kerjakan. Jadi tunggu saja dulu,” tutur Yuzril.

Menurut dia, sampai hari ini belum ada rencana berkomunikasi dengan Abu Bakar Ba'asyir. Sebab, kata dia, sudah ada Tim Pengacara Muslim (TPM) dan kuasa hukum yang bertemu Ba’asyir.

“Sepertinya sih tidak ada. Tim Pengacara Muslim sudah ada di sana dan sedang bertemu dengan Pak ABB. Kita tidak tahu apa yang dibicarakan,” kata Yuzril.

Editor: Khoiril Tri Hatnanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut