Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bahlil Klaim Tak Pernah Suruh Kader Golkar Urus Dirinya: Saya Dilahirkan Bukan untuk Diurus
Advertisement . Scroll to see content

Aburizal Bakrie: Dengan Jokowi, Kader Golkar Cocok Kan?

Kamis, 22 Maret 2018 - 21:57:00 WIB
Aburizal Bakrie: Dengan Jokowi, Kader Golkar Cocok Kan?
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie saat Rakernas di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (22/3/2018). (Foto: iNews.id/Richard Andika)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden 2019 belum ditetapkan. Partai Golkar berharap posisi cawapres diberikan kepada kader partai berlambang pohon beringin tersebut.

Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie (Ical) meminta agar Presiden Jokowi kembali berpasangan dengan kader Golkar. Menurut Ical, selama ini pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) berjalan dengan baik. Dengan begitu, dia berharap Jokowi memilih pendamping dari Golkar lagi.

"Yang penting selama ini pendamping Pak Jokowi dari Golkar kan?  Bagus kan? Cocok kan? Cocok kan selama ini? Insya Allah juga cocok yang akan datang, Golkar lagi. Sekarang ini kan Pak JK, jadi alangkah baiknya kalau dari Golkar lagi," ujar Ical di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (22/3/2018).

Meski begitu, Ical mengaku belum mau menyebutkan nama-nama yang menjadi calon potensial untuk cawapres Jokowi. Dia hanya menyebutkan bahwa Partai Golkar memiliki beberapa kandidat yang menonjol.

"Saya kira, nanti kita lihatlah dari Partai Golkar. Kan banyak dari Partai Golkar calonnya. Calon yang menonjol tentu ada. Saya menyebut enggak enak. Enggak boleh disebut," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan cawapres dari Golkar baru akan dibahas usai Pilkada Serentak 2018. Menurutnya, Golkar akan melibatkan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk berdiskusi dan menentukan cawapres yang tepat untuk mendampingi Jokowi.

"Dalam pembicaraan dengan partai-partai (pendukung) itu akan dibahas sudah pilkada. Nanti akan diputuskan pada Agustus tahun ini. Pak Presiden dan Pak JK masih sampai tahun depan. Ada dua hal untuk menjaga kesinambungan pembangunan dan di lain sisi ada pasangan presiden," ungkap Airlangga.

Menteri Perindustrian itu mengklaim Jokowi selama ini nyaman berpasangan dengan kader Golkar Jusuf Kalla (JK) yang menjadi Wakil Presiden sejak 2014. "Bagi Golkar, Presiden Jokowi sudah final. Hari ini Pak Presiden berpasangan dengan kader Golkar (JK) dan cukup nyaman berpasangan dengan kader Golkar," tutur Airlangga.

Editor: Azhar Azis

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut