Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Golkar: Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto Bentuk Penghormatan atas Jasa Besarnya
Advertisement . Scroll to see content

Ace Hasan: Percepatan Munas Golkar Bisa Ganggu Konsolidasi Internal

Kamis, 20 Juni 2019 - 03:01:00 WIB
Ace Hasan: Percepatan Munas Golkar Bisa Ganggu Konsolidasi Internal
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily. (Foto: iNews.id).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id, – Sejumlah kader muda Partai Golkar mendorong percepatan musyawarah nasional (munas) yang seharusnya baru digelar pada Desember 2019. Desakan ini juga mengarah adanya pergantian ketua umum.

Merespons suara-suara kader muda, Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mengingatkan, sesuai ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), munas baru akan dilakukan pada Desember 2019. Karena itu, seluruh elemen partai hendaknya taat pada aturan.

”Jadi kita minta jangan terburu-buru. Kita ikuti aturan main dan itu ada di dalam AD/ART,” tutur Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/6/2019).

Ace mengatakan, pelaksanaan munas yang terburu-buru bukan hanya menabrak aturan, namun juga mengganggu konsolidasi partai. Atas dasar hal tersebut, semua kader Golkar diminta tetap konsentrasi menuntaskan agenda-agenda, baik di pusat atau daerah.

Menurut Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini, saat ini ada sejumlah agenda penting partai, di antaranya agenda sidang di Mahkamah Konstitusi (MK) dan penetapan pimpinan DPRD provinsi serta kabupaten/kota. Kesemuanya menuntut fokus.

”Kemudian tingkat nasional nanti kita juga ada DPR, penetapan pimpinan DPR, penetapan alat kelengkapan dewan, presiden. Dari situ kemudian kita bicara munas,” katanya.

Ace menuturkan, pada prinsipnya Partai Golkar sangat terbuka menerima masukan. Apalagi, banyak kader partai yang dinilai memiliki kompetensi memadai untuk menjadi ketua umum.

Selain Airlangga Hartarto, nama Ketua DPR Bambang Soesatyo juga ada yang mengusulkan sebagai ketum. ”Banyak lah kader-kader Golkar yang bagus-bagus,” ujarnya.

Namun, Ace mengaku sejauh ini aspirasi yang muncul dari sejumlah daerah masih menginginkan Airlangga Hartarto sebagai ketum.

Sebelumnya sejumlah kader muda Partai Golkar mendorong segera dilakukan pergantian kepemimpinan partai. Hal ini seiring pencapaian Partai Golkar pada Pemilu 2019 yang dianggap tak memuaskan.

Para kader muda Partai Golkar yang mendesak pergantian kepemimpinan ini tergabung dalam Barisan Pemuda Partai Golkar (BPPG).

"Setelah kita musyawarah atas nama BPPG dan bermufakat bahwa sebenarnya Mas Bambang satu-satunya sosok yang pantas di tengah keterpurukan partai saat ini," kata inisiator BPPG, Abdul Aziz.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut