Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Hari Ini Bertambah 179, Meninggal 4 Orang
Advertisement . Scroll to see content

Achmad Yurianto: Kalau Tak Beradaptasi Kita Tidak Bisa Bertahan Lawan Corona

Rabu, 13 Mei 2020 - 17:30:00 WIB
Achmad Yurianto: Kalau Tak Beradaptasi Kita Tidak Bisa Bertahan Lawan Corona
Juru bicara pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto, Sabtu (18/4/2020). (Foto: BNPB)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah menegaskan masyarakat perlu melaksanakan pola hidup baru untuk menghadapi pandemi virus corona yang tidak bisa diprediksi kapan berakhir. Jika tidak beradaptasi maka rantai penularan corona tak bisa dihentikan.

Hal itu disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (13/5/2020). Oleh sebab itu Yuri mengajak masyarakat menyatukan komitmen bersama pemerintah untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

"Kita harus beradaptasi dengan situasi ini yakni melaksanakan pola hidup baru. Kalau kita tidak bisa beradaptasi maka kita tak akan bertahan menghadapi Covid-19," kata Yuri.

Yuri menegaskan Indonesia saat ini dalam tahap kolektif dan tegas bersama-sama menghadapi corona. Menurutnya setiap warga harus mempunyai kesadaran melaksanakan pola hidup agar tidak menularkan corona ke orang lain.

Yaitu disiplin menggunakan masker saat di luar rumah, membatasi aktivitas di luar rumah, menghindari kerumunan, dan melaksanakan pola hidup bersih sehat. Dia mengatakan masyarakat harus sadar melakukan adaptasi karena hingga saat ini belum ditemukan vaksin untuk menjinakkan corona.

"Karena kita tidak pernah tahu siapa yang sebenarnya membawa virus karena orang yang terinfeksi tanpa gejala atau dengan gejala yang minimal. Karena kita tidak bisa melihat langsung virus corona," ucap Yuri.

Hari ini pemerintah mengumumkan penambahan 689 kasus positif corona sehingga jumlah total menjadi 15.438 orang. Pasien sembuh bertambah 224 menjadi 3.287 orang dan pasien meninggal bertambah 21 menjadi 1.028 orang.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut