Achmad Yurianto: Kasus Positif Covid-19 dalam Sepekan Terakhir Paling Banyak dari Perkantoran

JAKARTA, iNews.id - Kasus positif covid-19 di Indonesia dalam sepekan terakhir selalu menembus 1.000 pasien per hari. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengatakan kasus positif covid-19 dalam sepekan terakhir didominasi dari aktivitas perkantoran.

Hal itu disampaikan Juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Senin (20/7/2020). Hari ini pemerintah mengumumkan penambahan 1.693 kasus positif covid-19 menjadi 88.214 orang.

Baca Juga

Militer Thailand Hancurkan Patung Dewa Hindu di Perbatasan Sengketa, Kamboja Marah

"Dalam satu minggu terakhir terbanyak berasal dari aktivitas perkantoran," ucapnya.

Oleh sebab itu Yuri meminta pengelola kantor untuk melaksanakan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan covid-19. Salah satunya mengatur sirkulasi udara di dalam ruang.

Baca Juga

Bertambah 361, Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Jadi 16.899 Orang, 10.598 Sembuh

Yuri pun menyoroti aktivitas pengumpulan banyak orang dalam ruangan seperti rapat. Dia mengingatkan pelaksanaan rapat di perkantoran agar membatasi jumlah peserta.

"Agar peserta rapat punya ruang menjaga jarak. Peserta lain dapat mengikutinya secara daring," ujarnya.

Selanjutnya Yuri mengimbau rapat di perkantoran dilaksanakan pagi hari dan membuka semua jendela agar sirkulasi udara cukup baik. Kemudian batasi bicara dan durasi rapat hanya 30 menit.

"Jangan sajikan makanan yang memaksa peserta membuka masker. Yakinkan pengelola kantor untuk menjaga fasilitas umum seperti lift, toilet, dan tangga. Dan pastikan hanya orang sehat yang bisa ke kantor," katanya.

Editor: Rizal Bomantama