Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

Achmad Yurianto Tak Lagi Jadi Jubir Pemerintah untuk Penanganan Covid-19

Selasa, 21 Juli 2020 - 14:22:00 WIB
Achmad Yurianto Tak Lagi Jadi Jubir Pemerintah untuk Penanganan Covid-19
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. (Foto: BNPB).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sosok Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto akrab di mata publik sebagai juru bicara (jubir) pemerintah untuk penanganan covid-19. Dia setiap hari menyampaikan perkembangan data terkait pasien covid-19.

Namun ke depan sosok Yuri tak lagi menjabat sebagai juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19. Saat dikonfirmasi, Yuri mengatakan perkembangan data akan disampaikan Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adi Sasmito.

"Betul sudah tidak lagi menjadi jubir penanganan covid-19. Tadi sudah diumumkan Pak Menko Perekonomian," katanya ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat oleh iNews.id di Jakarta, Selasa (21/7/2020).

Perlu diketahui, Yuri bertugas selama hampir empat bulan mengumumkan perkembangan data terkait virus yang berasal dari Wuhan, Cina tersebut setiap hari. Yurianto juga terus mengingatkan masyarakat untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

Pemerintah resmi menunjuk Yuri sebagai jubir pemerintah untuk penanganan covid-19 pada tanggal 3 Maret 2020. Hal itu bermula saat dua orang warga negara Indonesia asal Depok diumumkan sebagai kasus pertama covid-19 di Tanah Air.

"Pemerintah telah menunjuk juru bicara resmi untuk penanganan corona yakni dr Achmad Yurianto. Seandainya, kalau ada pertanyaan silakan ke beliau. Beliau ditunjuk resmi oleh pemerintah," kata Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin di Istana Kepresidenan, Jakarta saat itu, Selasa (3/3/2020).

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut