ACT Kehilangan Kepercayaan Publik, Wapres Minta Lembaga Sosial Lebih Transparan

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta agar lembaga-lembaga penghimpun dana sosial lebih transparan. Hal ini merespons adanya kepercayaan masyarakat yang hilang akibat kasus penggelapan dana seperti yang dilakukan lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT).

“Saya kira lembaga sosial Islam yang terpercaya itu banyak, ini ACT kan salah satu saja. Ini tidak boleh kemudian menghilangkan kepercayaan masyarakat. Oleh karena itu, kita mengingatkan kepada lembaga-lembaga seperti ACT ini harus lebih transparan ya,” tegas Wapres di sela agenda Energy Transition Working Group (ETWG) G20 Seminar Series di Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (27/7/2022).

Baca Juga

Militer Rusia Klaim Rebut Kupiansk, Kota Penting di Ukraina Timur

“Dengan transparansi itu orang akan bisa percaya. Jadi nanti laporan-laporan keuangannya agar lebih terbuka sehingga tidak ada lagi dugaan-dugaan (penyelewengan),” tambahnya.

Baca Juga

5 Fakta Kasus ACT Gelapkan Dana Korban Lion Air, Nomor 4 Bikin Geleng-Geleng

Selain itu, Wapres pun memastikan lembaga-lembaga penghimpun dana sosial seperti wakaf yang dikelola pemerintah terpercaya dan transparan. Sehingga dengan adanya kasus ACT tidak menyurutkan niat baik masyarakat untuk berwakaf.

Apalagi, kata Wapres, para nadzir pengelola dana sosial wakaf ini akan dilakukan pelatihan juga sertifikasi. 

Baca Juga

Bareskrim Tetapkan Mantan dan Presiden ACT Jadi Tersangka

“Jadi saya pikir (meningkatkan) kepercayaan masyarakat. Apalagi ini dikelola oleh pemerintah. Ini semua akan transparan, terbuka karena dikelola oleh pemerintah,” tegas Wapres. 

Editor: Faieq Hidayat