Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cerita Roy Suryo Ikuti Gelar Perkara Khusus, Sebut Ijazah Jokowi Dilapisi Plastik
Advertisement . Scroll to see content

Ada Gerakan #GantiPresiden2019, Luhut: Itu Keinginan Segelintir Orang

Minggu, 08 April 2018 - 20:08:00 WIB
Ada Gerakan #GantiPresiden2019, Luhut: Itu Keinginan Segelintir Orang
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Okezone/Dok)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi dingin gerakan #GantiPresiden2019. Kampanye yang terus digelorakan, termasuk lewat kaus itu dianggap hanya keinginan sekelompok kecil orang.

"Keinginan itu hanya dimiliki oleh segelintir orang saja hari ini yang saya lihat. Saya enggak tahu perkembangan ke depan karena saya pikir data-data semua yang kami punya dan kami lihat ke bawah, juga tanya sana-sini, ya succes story dari Presiden Joko Widodo adalah kemauan (rakyat)," ujar Luhut usai menghadiri Rakorbidnas Kemaritiman PDIP di Kantor DPP PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (8/4/2018).

Menurut Luhut, siapa pun boleh menginginkan presiden pada periode berikutnya berganti. Keputusan tersebut dia serahkan kembali kepada rakyat. "Ya orang mau ganti ya sah-sah saja, tapi kan akhirnya rakyat yang memutuskan,” kata komandan pertama Satuan 81 (Gultor) Kopassus TNI AD ini.

Luhut mengakui selama masa kepemimpinan Jokowi masih terdapat kekurangan. Namun, pemerintah tetap konsisten dan berupaya keras menuntaskan semua tugas-tugasnya. "Sampai kapan pun pasti ada yang kurang. Jadi kita juga enggak mau mengatakan bahwa kita ndak ada kurangnya," kata dia.

Karena itu, kata Luhut, semestinya Jokowi diberikan kembali kesempatan untuk menjabat dua periode demi memperbaiki kekurangan tersebut. Apalagi dalam masa kepemimpinan Jokowi banyak sekali kisah keberhasilan yang telah diraih.

"Tapi saya ingin katakan kepada Anda, selama 3,5 tahun saya sekarang menjadi pembantu Presiden Joko Widodo, kita memiliki succes story yang sangat banyak. Saya boleh bertanggung jawab dengan itu dan saya juga ingin bertemu sama orang yang mengatakan (Jokowi) tidak ada succes story-nya," tegas Menteri Perindustrian dan Perdagangan di era Presiden Abdurrahman Wahid ini.

Luhut pun mengimbau agar tidak ada lagi pihak yang menyerang pemerintah dengan isu utang atau lainnya. Sebab, utang luar negeri pemerintah dalam posisi terkendali.

Seperti diketahui, isu #GantiPresiden2019 mulai menggelora di media sosial. Suara-suara tersebut didengungkan sebagai bentuk ketidakpuasan dengan kinerja pemerintah. Keinginan ganti presiden di Pemilu 2019 diwujudkan lewat banyak bentuk, misalnya kaus.

Presiden Jokowi merespons berbagai isu itu dengan berpidato yang menunjukkan kegeraman. Menurutnya, banyak isu dipakai untuk menyerang dirinya, termasuk utang luar negeri pemerintah.

"Sekarang isunya ganti lagi, isu kaus. #GantiPresiden2019 pakai kaus. Masak kaus bisa ganti presiden? Yang bisa ganti presiden itu rakyat," kata Jokowi di hadapan relawan di Konvensi Nasional Galang Kemajuan 2018, Bogor, Sabtu, 7 April 2018.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut