Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Megawati Minta Relawan Kesehatan PDIP Tak Pilih-Pilih saat Menolong Orang
Advertisement . Scroll to see content

Adian Tegaskan PDIP Hanya akan Usung Calon Kepala Daerah yang Dikehendaki Rakyat

Sabtu, 25 Mei 2024 - 23:30:00 WIB
Adian Tegaskan PDIP Hanya akan Usung Calon Kepala Daerah yang Dikehendaki Rakyat
Adian Napitupulu menegaskan PDIP hanya akan mengusung calon kepala daerah yang dikehendaki rakyat, bukan atas dasar nepotisme. (Foto: Danandaya Arya Putra)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional PDIP Adian Napitupulu menegaskan partainya tidak akan mengusung seseorang menjadi calon kepala daerah lewat nepotisme. PDIP hanya akan mengusung calon yang dikehendaki rakyat.

"Bagaimana menyeleksi calon kepala daerah itu, apa alat ukurnya? Kita melihat survei, jadi kita tidak pertimbangkan bapaknya siapa. Misalnya apakah bapaknya presiden kah, menteri kah, segala macam itu gak jadi pertimbangan utama kita. Pertimbangan utama kita adalah apakah rakyat menghendaki dia atau tidak," ujar Adian dalam jumpa pers di arena Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Sabtu (25/5/2024).

Dia menekankan PDIP tak ingin mengusung calon yang justru menyengsarakan rakyat. Sebab, kepala daerah bertanggung jawab untuk orang banyak.

"Persiapan kita tentunya, kita mau memilih pemimpin-pemimpin daerah terbaik dan baik yang bisa kita dapatkan. Kenapa? akan ada banyak jutaan rakyat di setiap wilayah yang harus dipertanggungjawabkan kehidupannya, pendidikannya secara sosial kemampuannya dan sebagainya," kata dia.

Adian berharap Pilkada 2024 menjadi ajang pertarungan masing-masing tim pemenangan calon kepala daerah tanpa melibatkan aparatur negara. Dia tak ingin apa yang terjadi di Pemilu 2024 terulang.

"Jangan ada lagi aparatur negara yang bekerja secara politik untuk kepentingan satu dua calon yang lain. Biarlah kemudian pilkada ini memang yang diadu adalah tim pemenangan masing-masing, kemampuan partai politiknya. Jangan kita diadu dengan aparatur negara yang sama-sama kita biayai bersama-sama, itu tidak fair," katanya.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut