Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PBB Nobatkan Jakarta sebagai Ibu Kota Terpadat di Dunia 2025
Advertisement . Scroll to see content

Afriansyah Noor Dipecat dari Sekjen PBB, Terima Kabar saat Dinas di Swiss

Senin, 17 Juni 2024 - 10:05:00 WIB
Afriansyah Noor Dipecat dari Sekjen PBB, Terima Kabar saat Dinas di Swiss
Arfiansyah Noor dipecat dari Sekjen PBB. Dia mengaku mendapat kabar itu saat dinas di Swiss. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Afriansyah Noor dipecat dari jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Bulan Bintang (PBB). Dia mendapat kabar pencopotan itu saat berdinas di Swiss.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) itu mengaku telah dicopot dari jabatan Sekjen PBB per 12 Juni 2024.

"Saya sudah diberhentikan dengan beberapa kawan-kawan sebagai pengurus Partai Bulan Bintang dan berita ini saya terima ketika saya sedang dinas di Konferensi ILO di Swiss, Jenewa," tutur Afriansyah, dikutip dari akun TikTok @ferry_noor, Minggu (16/6/2024).

"Dan sebagai orang yang sudah diberhentikan oleh Partai Bulan Bintang, khususnya Pak Yusril dan teman-teman, saya mengucapkan ribuan terima kasih," kata dia.

Afriansyah berkata sudah dua tahun mengabdi sebagai Wamenaker. Ia berkata, tugas itu diemban sebagai amanah yang diberikan partai.

"Kebersamaan saya bersama PBB selama hampir 27 tahun ini yang insya Allah sangat berkesan baik suka duka, sukacita, bersama-sama PBB. Tapi ya namanya politik mungkin inilah bagian yang saya bisa alami," kata Afriansyah.

Afriansyah akan mempertimbangkan langkah hukum terkait pencopotan itu. Hal itu ditujukan untuk kebaikan dirinya maupun PBB.

"Sepulang dari dinas luar negeri, saya mungkin akan berkumpul dengan teman-teman untuk berdiskusi dan ambil langkah, apakah langkah itu hukum atau langkah-langkah itu seperti apa baiknya untuk kebaikan saya pribadi maupin kebaikan PBB," tandasnya.

Sementara itu, Penjabat Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat PBB Fahri Bachmid membenarkan telah mencopot Afriansyah Noor dari jabatan Sekjen PBB. Dia mengatakan pencopotan Afriansyah itu terkait teknis menghadapi Pilkada 2024.

"Pertimbangan sesungguhnya sangat teknis saja, yaitu untuk kepentingan serta kebutuhan akselarasi konsolidasi internal partai dalam menghadapi beberapa agenda strategis nasional, termasuk pelaksanaan pilkada langsung tahun 2024 ini," kata Fahri saat dihubungi, Minggu (16/6/2024).

Fahri menilai, proses pergantian sekjen dalam institusi partai politik lumrah terjadi. Menurutnya, pergantian sekjen partai merupakan hal biasa saja. 

Dia mengatakan pencopotan Afriansyah telah direncanakan sejak jauh-jauh hari.

"Memang saya selaku Penjabat Ketua Umum DPP PBB setelah Musyawarah Dewan Partai (MDP) PBB pada tanggal 18 Mei 2024, pada saat itu telah mengambil berbagai kebijakan serta langkah-langkah organisatoris untuk kepentingan penataan dan konsolidasi internal partai, termasuk melakukan replacement/refreshment dan arrangement terhadap beberapa posisi jabatan tertentu di DPP PBB, termasuk posisi sekjen," kata Fahri.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut