Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Survei CELIOS: AHY Jadi Menteri Berkinerja Terbaik selama Setahun Prabowo-Gibran
Advertisement . Scroll to see content

AHY dan Ustaz Abdul Somad Bersaing Jadi Cawapres Prabowo

Sabtu, 04 Agustus 2018 - 12:30:00 WIB
AHY dan Ustaz Abdul Somad Bersaing Jadi Cawapres Prabowo
Ustaz Abdul Somad. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan dai kondang Ustaz Abdul Somad bertsaing menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto.

Wakil ketua Umum (Waketum) DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan, AHY masuk tiga besar cawapres potensial Prabowo bersama dua kandidat lain yang diusulkan dari hasil ijtima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama yaitu Ustaz Abdul Somad dan Salim Segaf Al Jufri. Menurut dia, diskusi koalisi Prabowo sudah mengerucut kepada tiga nama tersebut.

"Kecenderungannya ada di tiga nama. (AHY dan dua tokoh rekomendasi Ijtima GNPF Ulama)," kata Ferry dalam diskusi bertajuk Penantian Panjang Cawapres di Jakarta, Sabtu (4/8/2018).

Meski begitu, Ferry mengungkapkan Abdul Somad dan Salim masih menunjukkan penolakan secara halus untuk maju di kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Bahkan Abdul Somad sudah beberapa kali menyampaikan penolakan baik melalui akun di media sosialnya maupun saat menyampaikan tausiah atau ceramah.

"Yang menjadi masalah adalah kemudian Pak Salim Segaf Al Jufri ataupun Ustaz Abdul Somad sampai kemarin mereka berdua itu masih menolak secara halus," kata Ferry.

Dia mengatakan, Abdul Somad mempersilakan Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf maju sebagai cawapres Prabowo karena Somad menganggap Salim lebih baik. "Sebaliknya Pak Salim Segaf Al Jufri juga begitu," katanya.

Kendati demikian, Ferry mengungkapkan bahwa Prabowo sampai saat ini masih terus mempertimbangkan siapa yang akan mendampingi dirinya untuk maju sebagai penantang calon petahana di 2019.

Editor: Azhar Azis

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut