Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jabat Wali Kota Muslim New York Pertama, Mamdani Simbol Perlawanan Minoritas di AS
Advertisement . Scroll to see content

AHY Instruksikan Fraksi Demokrat di DPR dan DPRD Tolak Wacana Penundaan Pemilu 2024

Selasa, 15 Maret 2022 - 06:48:00 WIB
AHY Instruksikan Fraksi Demokrat di DPR dan DPRD Tolak Wacana Penundaan Pemilu 2024
Agus Harimurti Yudhoyono (dok. Partai Demokrat)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menginstruksikan kepada Fraksi Demokrat di DPR dan DPRD untuk menolak segala upaya memuluskan wacana penundaan Pemilu 2024. Dia meminta kelangsungan demokrasi di Indonesia tetap dijaga.

"Sejak awal saya instruksikan kepada seluruh jajaran, khususnya Fraksi Partai Demokrat DPR RI dan DPRD, untuk menolak tegas wacana penundaan Pemilu 2024," kata AHY dalam keterangannya, Selasa (15/3/2022).

Menurutnya, wacana tersebut adalah pemufakatan jahat untuk melanggengkan kekuasaan dengan segala cara. Dia memandang jika wacana ini saja bisa dilakukan, bukan tidak mungkin akan muncul wacana-wacana selanjutnya yang berkaitan.

"Kalau mereka berhasil undur pemilu, lalu apa berikutnya? Presiden tiga periode? Presiden tidak dipilih langsung oleh rakyat? Presiden seumur hidup? Sungguh malang nasib kita kalau sampai itu semua terjadi," ujarnya.

AHY meminta agar seluruh kadernya selalu waspada. Para kader diminta menjaga kelangsungan demokrasi dan masa depan bangsa dari pemufakatan jahat tersebut.

"Jika yang baik diam, maka sama saja kita membiarkan negara ini masuk ke dalam jurang kehancuran,” tuturnya.

Putra Sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga kembali mengingatkan ihwal tuntutan utama Reformasi 1998, yakni adanya pembatasan masa kepresidenan yaitu lima tahun, dan hanya bisa dipilih maksimal dua kali pada jabatan yang sama.

"Kok sepertinya ada yang mau melupakan sejarah penting bangsa ini? Hati-hati, bangsa yang tidak mau belajar dari sejarahnya sendiri, akan hancur dan mundur ke belakang,” katanya.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut