Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KNKT Selidiki KA Purwojaya Anjlok di Bekasi, Apa Penyebabnya?
Advertisement . Scroll to see content

AHY Tegaskan Investigasi Menyeluruh Terkait Insiden Kereta Anjlok Berulang

Kamis, 07 Agustus 2025 - 01:27:00 WIB
AHY Tegaskan Investigasi Menyeluruh Terkait Insiden Kereta Anjlok Berulang
Petugas memeriksa kondisi rel usai KA Argo Bromo Anggrek anjlok di Stasiun Pegadenbaru, Subang, Jumat (1/8/2025). (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa pemerintah akan melakukan evaluasi serius terhadap serangkaian insiden anjloknya kereta api yang terjadi belakangan ini.

“Saya sudah menyampaikan bahwa harus diinvestigasi secara penuh. Apakah itu masalah teknis, masalah keretanya termasuk prasarana pendukungnya, termasuk juga untuk kapal, apakah karena kondisinya memang tidak layak atau juga ada faktor fatigue, human error dan lain sebagainya,” ujar AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/8/2025).

AHY menyampaikan bahwa dirinya telah melakukan koordinasi dengan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, untuk menindaklanjuti kejadian ini secara menyeluruh guna mencegah terulangnya insiden serupa.

“Saya sudah menyampaikan dengan Menteri Perhubungan, kita akan investigasi secara utuh ya agar tidak terjadi lagi kesalahan-kesalahan transportasi kereta termasuk juga moda transportasi di laut,” lanjutnya.

Lebih lanjut, ia menginstruksikan kepada seluruh pemangku kepentingan untuk melakukan peninjauan menyeluruh terhadap seluruh moda transportasi—baik darat, laut, maupun udara. “Jadi itu semua terus diinvestigasi yang jelas, kita akan terus lakukan langkah-langkah mitigasi,” tegas AHY.

Dalam pernyataannya, AHY juga menyebutkan bahwa ia telah menyampaikan laporan kepada Presiden Prabowo Subianto yang berisi perhatian khusus terhadap aspek keselamatan di seluruh jenis transportasi massal.

“Jika masalahnya adalah karena kekurangan jumlah, maka kita harus menambah. Kalau usianya juga sudah tua ya harus diremajakan, maintenancenya harus semakin baik dan faktor human error juga harus semakin dikurangi. Ini yang harus menjadi satu kesatuan sehingga kita bisa mencegah kerjaan yang kecelakaan dan meminimalisir segala kerugian, apalagi korban jiwa,” pungkasnya.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut