AHY Undang Calon Investor Eropa-AS, Tawarkan Proyek Giant Sea Wall

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan mengundang investor mulai dari kawasan Eropa, Asia hingga Amerika pada perhelatan International Conference on Infrastructure (ICI) bulan Juni mendatang. Rencananya, ia akan menawarkan proyek giant sea wall atau tanggul laut raksasa.

AHY menjelaskan acara tersebut dalam rangka mencari pendanaan untuk kebutuhan pembangunan proyek-proyek besar.

Baca Juga

Cerita Tragis Kapal Perang AS Tenggelam, 150 Pelaut Dimakan Hiu Hidup-hidup

"Prinsipnya kita mengundang semua pihak, kami telah berkomunikasi dengan berbagai negara berbagai stakeholders tidak hanya di Asia, tetapi juga Eropa, hingga Amerika, dan lain sebagainya," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (28/5/2025).

AHY mengaku saat ini pemerintah telah menyiapkan opsi-opsi pendanaan proyek giant sea wall. Ia berharap opsi yang disiapkan ini meningkatkan ketertarikan badan usaha untuk mendanai proyek tersebut dengan imbal hasil investasi yang lebih menarik.

Baca Juga

AHY Sebut Proyek Tanggul Laut Raksasa Benteng Pertahanan Pesisir

Menurutnya, salah satu skema yang rencananya bisa digunakan mendanai proyek giant sea wall adalah KPBU (Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha). Skema ini memungkinkan investor berbagi risiko dengan pemerintah atas investasi yang dilakukan.

"Jadi kita akan pilih (yang akan dipaparkan dalam ICI), salah satunya giant sea wall, karena ini proyek besar, yang bukan 1 - 2 tahun, sehingga dibutuhkan pendanaan yang kredibel dan berkelanjutan," tutur dia.

Dalam kesempatan itu, AHY juga menjelaskan bahwa pemerintah terbuka menerima masukan mencari skema pembiayaan baru jika ada badan usaha yang ingin mengajukan. Pemerintah memastikan investasi yang dilakukan bermanfaat buat masyarakat dan menguntungkan badan usaha.

"Kita akan berkomunikasi dengan siapapun yang tertarik, walaupun sudah kita berikan koridor, jadi ada beberapa opsi, yang sekali lagi harus saling menguntungkan, baik dari sisi masyarakat atau dengan badan usaha," kata AHY.

Editor: Puti Aini Yasmin