Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : AHY Kembali Kunjungi Aceh-Sumut Hari Ini, Pantau Pemulihan Infrastruktur Pascabanjir
Advertisement . Scroll to see content

AHY Ungkap Anggaran Pemulihan Bencana Sumatra Tembus Rp50 Triliun

Selasa, 09 Desember 2025 - 15:01:00 WIB
AHY Ungkap Anggaran Pemulihan Bencana Sumatra Tembus Rp50 Triliun
Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Foto: Dok. Kemenko IPK)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan kalkulasi awal kebutuhan anggaran untuk pemulihan banjir dan longsor Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar). Dia menyebut anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp50 triliun.

Kalkulasi awal itu diperoleh setelah AHY berkomunikasi dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo.

“Saya baru saja kemarin berkomunikasi dengan Menteri Pekerjaan Umum. Kalkulasi awalnya membutuhkan anggaran Rp50 sekian triliun. Kalkulasi awal ya, ini tentu tidak bisa saya katakan definitif karena masih terus berkembang," kata AHY di Jakarta, Selasa (9/12/2025).

AHY meminta kalkulasi kebutuhan anggaran itu terus diperbaharui. Dana itu dibutuhkan untuk penyelesaian fase tanggap darurat bencana yang diperpanjang, serta tahapan percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.

AHY menekankan arahan Presiden Prabowo Subianto agar jajaran kementerian menghitung anggaran dengan cermat dan mempersiapkan penanganan bencana dengan baik, khususnya dalam eksekusi di lapangan.

“Tidak boleh ada hal-hal yang tidak kita lakukan secara cepat, tapi juga tidak boleh grasak-grusuk, karena membangun kembali juga bukan berarti yang penting cepat, tapi juga harus kualitasnya bagus, karena jangan sampai kemudian juga tetap rentan terhadap bencana itu,” kata AHY.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut