Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Popok hingga Tisu Basah Masuk Daftar Kajian Barang Kena Cukai!
Advertisement . Scroll to see content

Airlangga Ungkap Dirjen Bea Cukai Djaka Sudah Mundur dari TNI sebelum Dilantik

Jumat, 23 Mei 2025 - 14:00:00 WIB
Airlangga Ungkap Dirjen Bea Cukai Djaka Sudah Mundur dari TNI sebelum Dilantik
Menko Airlangga Hartarto jelaskan bahwa Dirjen Bea Cukai Djaka sudah mundur dari TNI (foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan bahwa Djaka Budi Utama sudah mundur dari anggota aktif TNI. Bahkan, pengunduran itu dilakukan sebelum pelantikannya sebagai Dirjen Bea dan Cukai pada hari ini, Jumat (23/5/2025).

Menurut Airlangga, status Djaka saat ini sudah purnawirawan. Sehingga, tidak ada masalah terkait dengan pelantikannya.

“Purnawirawan, jadi nggak ada masalah,” ujar dia usai menghadiri pelantikan 22 pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan, Jumat (23/5/2025). 

Ia menambahkan bahwa proses pengunduran Djaka dari militer telah tuntas secara administratif. 

“(Proses pengunduran diri Djaka Budi Utama dari TNI) sudah selesai, jadi purnawirawan,” ucap Airlangga.

Namun, ia tidak secara langsung menjawab soal apakah Djaka juga sudah mundur dari posisinya sebagai Sekretaris Utama di Badan Intelijen Negara (BIN) atau belum.

Sementara itu, Kepala BIN Muhammad Herindra yang turut hadir dalam pelantikan tidak terlihat keluar bersama pejabat lain melalui lobi Gedung Djuanda I, Kemenkeu.

Airlangga menyebut tantangan yang akan dihadapi Djaka cukup berat, terutama dalam mengelola arus keluar-masuk barang di wilayah pabean. Ia juga menyampaikan pesan agar pengawasan Bea Cukai tetap memperhatikan pekerja migran. 

“Ada pesan juga terkait penanganan secara khusus dan juga friendly terhadap pekerja migran, pahlawan devisa kita,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun mengimbau agar tidak ada dikotomi antara latar belakang sipil dan militer dalam pengisian jabatan publik. 

“Tadi Bu Menteri sudah menyampaikan, yang dibutuhkan adalah kepemimpinan. Gunakan semua instrumen untuk bekerja sama,” katanya.

Menurut Misbakhun, latar belakang militer justru bisa memperkuat aspek kepemimpinan, selama pejabat tersebut mampu menyesuaikan diri. 

“Pak Djaka kan sudah TNI Purnawirawan. Berarti kan dia sudah menjadi orang sipil. Jadi, jangan dikotomikan itu,” tegasnya.

Sebagai informasi, Djaka Budi Utama sebelumnya dikenal sebagai perwira Kopassus yang tergabung dalam Tim Mawar, satuan yang dikenal publik karena keterlibatannya dalam operasi penangkapan aktivis pro-demokrasi pada masa akhir Orde Baru.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut