Ajaib! Motor Mahasiswi Banyuwangi Hilang 2 Tahun, Ditemukan di Bangkalan saat Razia Polisi
BANGKALAN, iNews.id - Motor milik mahasiswi Banyuwangi yang hilang 2 tahun lalu akhirnya ditemukan di Bangkalan dan dikembalikan polisi kepada pemiliknya. Kisah ajaib ini dialami Dhea Fany Permatasari, mahasiswi asal Banyuwangi.
Honda Vario kesayangannya hilang dicuri saat parkir di kawasan Jalan Kertajaya, Surabaya pada Maret 2023. Setelah 2 tahun menghilang tanpa jejak, motor itu tiba-tiba ditemukan di Bangkalan oleh polisi saat menggelar razia.
Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono menjelaskan, motor tersebut diamankan dalam razia Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD). Petugas mencurigai motor dengan pelat nomor M 5859 BJ karena tidak disertai dokumen.
Setelah dicek nomor rangka dan mesin, diketahui pelat nomor asli kendaraan tersebut P 2021 RW.
“Setelah dicek nomor rangka dan nomor mesin, ternyata nomor polisi yang terpasang bukan yang asli. Nomor polisi aslinya adalah P 2021 RW,” ujar AKBP Hendro, Rabu (28/5/2025).
Setelah penemuan motor, informasi tersebut disebarluaskan melalui media sosial dan media massa. Tak lama kemudian, Polsek Sukolilo Polrestabes Surabaya menghubungi Dhea sebagai pemilik sah berdasarkan laporan kehilangan terdahulu.
Petugas lalu meminta Dhea datang ke Mapolres Bangkalan untuk verifikasi.
“Korban kehilangan motor saat parkir di kawasan Jalan Kertajaya, Surabaya. Laporan kehilangan diterima Polsek Sukolilo Maret 2023,” ujar AKBP Hendro.
Dhea yang semula sudah pasrah, langsung mendatangi kantor polisi membawa dokumen lengkap. Setelah dilakukan pencocokan, semua data sesuai dan motor diserahkan kembali.
“Korban datang membawa surat-surat lengkap. Setelah cocok, kami langsung kembalikan motornya,” kata Kapolres Bangkalan.
Dhea mengaku sangat terkejut dan bersyukur motor hilang miliknya selama 2 tahun bisa kembali. Awalnya dia mengira motor itu sudah tidak mungkin ditemukan kembali. Namun takdir berkata lain, motor tersebut ditemukan dalam kondisi masih utuh.
“Alhamdulillah bisa kembali, saya sudah pasrah sebelumnya. Terima kasih kepada Pak Polisi yang telah menemukan dan mengembalikannya,” kata Dhea.
Aksi cepat dan kejelian aparat dalam memeriksa kendaraan saat razia patut diapresiasi. Keberhasilan ini juga menjadi pesan kepada masyarakat agar tetap mencatat nomor mesin dan rangka kendaraan mereka.
Kisah motor mahasiswi Banyuwangi yang hilang 2 tahun lalu dan akhirnya ditemukan di Bangkalan menjadi inspirasi banyak orang. Penemuan ini menunjukkan pentingnya pelaporan resmi serta kerja sigap aparat kepolisian. Dhea pun akhirnya bisa kembali mengendarai motor kesayangannya berkat kerja keras petugas di lapangan.
Editor: Donald Karouw