Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Minta Fokus Penyelamatan Korban hingga Distribusi Bantuan Pengungsi Banjir dan Longsor Sumatera
Advertisement . Scroll to see content

Ajak Mudik Lebih Awal, Menko PMK : Lebih Enak Hindari Macet

Minggu, 24 April 2022 - 19:13:00 WIB
Ajak Mudik Lebih Awal, Menko PMK : Lebih Enak Hindari Macet
Menko PMK Muhadjir Effendy. (Foto: Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengajak masyarakat dapat mengambil waktu mudik lebih awal. Sebab diprediksi puncak arus mudik yakni 28-29 April 2022. 

Menurut Menko PMK, hal itu sesuai dengan imbauan Presiden Joko Widodo untuk mudik lebih awal agar bisa menghindari kemacetan parah.

"Manfaatkan rentangan mudik yang diputuskan bapak Presiden yang cukup panjang ini. Jangan ramai-ramai mengambil mudik pada puncak mudik, jangan menikmati macet. Lebih enak menikmati menghindari kemungkinan terjadinya macet. Karena itu lebih dini mudik lebih baik," tegas Muhadjir dalam keterangan resminya, Minggu (24/4/2022).

"Kemudian baliknya juga begitu, lebih awal balik lebih baik. Dengan begitu maka kemacetan-kemacetan yang kemungkinan akan terjadi bisa dikurangi semaksimal mungkin," imbuhnya.

Sementara itu, Muhadjir mengatakan ada empat variabel yang perlu dilakukan menghadapi mudik. Pertama, tata kelola lalu lintas dan ketersediaan supply BBM dan distribusinya. 

Kedua, kondisi Covid-19 dan pelaksanaan vaksinasi baik dua dosis serta booster. Ketiga, ketersediaan bahan pokok dan penyaluran bansos. Dan keempat, kondisi yang tak terduga terkait bencana serta perilaku pemudik

"Jadi tidak hanya melulu tata kelola lalu lintas tapi juga semua aspek tadi sudah diperhatikan dan mendapatkan penanganan dengan baik," pungkas Muhadjir.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut