Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tokoh Banten TB Sangadiah Wafat, Partai Perindo: Sosok Ulama dan Pendekar Pemersatu
Advertisement . Scroll to see content

Ajak Para Ulama Tangani Pandemi, Wapres : Jaga Umat dari Berita Bohong Covid-19

Selasa, 13 Juli 2021 - 11:10:00 WIB
Ajak Para Ulama Tangani Pandemi, Wapres : Jaga Umat dari Berita Bohong Covid-19
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta ulama menjaga umatnya dari berita bohong Covid-19. (Foto: Ant)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak para ulama untuk berjuang bersama pemerintah menangangani pandemi Covid-19. Pasalnya kasus harian positif Covid-19 mengalami kenaikan cukup signifikan.

"Pertama atas nama pemerintah, kedua atas nama sahabat daripada para ulama, saya ingin mengajak sahabat-sahabat saya semua, untuk bersama-sama pemerintah menanggulangi bahaya Covid-19 yang demikian besar dan dahsyatnya," kata Ma'ruf Amin dalam keterangan pers, Selasa (13/7/2021).

Acara bertajuk “Peningkatan Peran Ulama dan Tokoh Agama Islam Dalam Mendukung Pelaksanaan PPKM Darurat Covid-19” digelar Senin (12/7/2021).

Tampak hadir secara virtual dalam acara ini Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Muhammad Hudori dan sejumlah Ormas Islam diantaranya KH Amirsyah Tambunan Sekjen MUI yang juga Tokoh Muhammadiyah, Ketua Umum PP Rabithah Alawiyin Habib Zein bin Smith,  KH Marsudi Syuhud, Wakil Ketua Umum MUI/Ketua PBNU dan Ketua Dewan Syura PP Al Irsyad Al-Islamiyah  KH Abdullah Jaidi, Wakil Ketua Umum PP PERSIS (Persatuan Islam) KH Jeje Zainudin,  Pengasuh Pesantren Cendekia Amanah Depok KH Cholil Nafis, serta Dosen UIN Jakarta KH Asrorun Niam dan Pimpin Majelis Rasulullah Habib Nabiel Al Musawa dan Ketua Dewan Pertimbangan PP Al Washliyah KH Yusnar.

Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah, Lukmanul Hakim, dan Bambang Widianto, serta Asisten Staf Khusus Sholahudin Al Aiyub dan Saiful Huda.

Dia mengatakan bahaya Covid-19 di Tanah Air saat ini kian mengancam. Korban semakin banyak berjatuhan termasuk dari kalangan paramedis dan ulama.

"Tenaga kesehatan yang wafat karena Corona per 6 Juli 2021, telah mencapai 1.000 (orang) lebih, tenaga dokter sebanyak 405 orang, perawat sejumlah 399 orang, 166 bidan, 43 dokter gigi, 32 ahli tenaga laboratorium (ATLM), 9 apoteker, 6 petugas rekam radiologi," katanya.

"Selain itu, lebih dari 541 ulama meninggal karena Covid-19, yang terdiri dari 451 laki-laki dan 90 perempuan," imbuhnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut