Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rencana Tambang Emas Picu Krisis! Ribuan Warga Enrekang Bangkit Melawan
Advertisement . Scroll to see content

AKBP Andi Sinjaya Ghalib Dipromosikan Jadi Kapolres Enrekang, Ini Rekam Jejaknya

Minggu, 18 Oktober 2020 - 13:42:00 WIB
AKBP Andi Sinjaya Ghalib Dipromosikan Jadi Kapolres Enrekang, Ini Rekam Jejaknya
AKBP Andi Sinjaya Ghalib (tengah) saat menjabat kasat reskrim Polres Jakarta Selatan dalam gelar kasus pengeroyokan terhadap remaja di Mapolres Jakarta Selatan, Senin (6/1/2019). (Foto: iNews.id/Irfan Ma'ruf)).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - AKBP Andi Sinjaya Ghalib dipromosikan sebagai Kapolres Enrekang, Sulawesi Selatan. Dia akan menggantikan AKBP Endon Nurcahyo yang dirotasi sebagai Kapolres Pangkep.

Promosi jabatan Andi Sinjaya tertuang dalam Surat Telegram bernomor ST/2935/X/KEP/2020 tertanggal 13 Oktober 2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Polri. Telegram ditandatangani oleh Asisten SDM Polri Brigen Pol Sutrisno Yudi Hermawan.

Mutasi jabatan hal biasa di dalam Polri sebagai regenerasi, tour of area dan tour of duty, serta dalam rangka mengoptimalkan kinerja organisasi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono kepada iNews.id.

Andi Sinjaya saat ini menjabat sebagai Koordinator Tenaga Pendidik (Korgadik) Sekolah Polisi Negara (SPN) Lido Polda Metro Jaya. Dengan promosi jabatan tersebut, dalam waktu dekat dia akan menjalani sertijab sebagai orang nomor satu di Polres Enrekang.

Andi Sinjaya merupakan lulusan Akademi Kepolisian 2002. Putra mantan Jaksa Agung Andi M Ghalib ini dikenal sebagai perwira dengan kemampuan reserse mumpuni.

Saat menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, sejumlah kasus tindak pidana dibongkarnya. Beberapa yang cukup menonjol antara lain aksi koboi pengendara mobil mewah Lamborghini di Kemang.

Peristiwa itu terjadi pada Desember 2019. Pengendara Lamborghini yang tersinggung menghardik dan menodongkan senjata api kepada dua remaja. “Sudah kita tangkap,” kata Andi Sinjaya, sehari setelah peristiwa itu viral di media sosial.

Belakangan diketahui, kasus tersebut menyeret anak selebritas Ayu Azhari, Axel Djody Gondokusumo. Andi Sinjaya dan timnya meringkus Axel kerena diduga kuat sebagai orang yang memperjualbelikan senjata api kepada Abdul Malik, sang pengendara Lamborghini.

Banyaknya kasus pengungkapan senpi ilegal saat menjabat di Polrestro Jakarta Selatan itu juga membuat Andi diganjar penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri). Penghargaan diserahkan pendiri Muri, Jaya Suprana pada Rabu (12/2/2020).

Dalam rekam jejaknya, Andi Sinjaya pernah menjabat sebagai Kanit I Subdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim. Setelah itu dia dipromosikan sebagai Kasat Reskrim Polres Sidoarjo. Kariernya makin meroket dengan ditarik sebagai Kanit 2 Subdit 3 Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Perwira Beprestasi

Tidak hanya di dunia kepolisian, Andi juga mengejar karier akademik. Dalam usia muda, dia telah menggenggam gelar doktor ilmu hukum dari Universitas Brawijaya Malang.

Mengutip laman FH UB, ujian doktor itu berlangsung pada Oktober 2013 di Ruang Auditorium Gedung A Lantai 6 FH UB. Andi mulus meraih gelar doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya berjudul,” Kebijakan formulasi tentang kewenangan penyidik kepolisian negara Republik Indonesia untuk menerbitkan surat ketetapan penghentian penyidikan dalam perspektif pembaharuan hukum acara pidana Indonesia”.

Dari Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Andi diberi kepercayaan untuk menjabat Korgadik SPN Lido Polda Metro Jaya. Di tempat baru ini, dia membuat gebrakan dengan melahirkan inovasi digital yakni aplikasi Sigap.

Sigap yang merupakan akronim dari Siswa Gadik Pengasuh merupakan aplikasi berbasis android atau iOS. Aplikasi ini diharapkan juga menjadi sebuah wadah interaksi antara siswa, gadik, dan pengasuh dalam proses belajar mengajar sehingga mampu menghasilkan pembelajaran yang berkualitas.

Selain itu, aplikasi Sigap juga memiliki fungsi evaluasi, yang mampu mengukur serta memacu kinerja siswa, gadik dan pengasuh secara efektif dan efisien. Sigap diluncurkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana, Senin (10/8/2020).

Menurut Andi, penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar dan pengasuhan di SPN Polda Metro Jaya akan memberi ruang gerak bagi para pendidik dan pengasuh agar selalu memfasilitasi pembelajaran dengan menerapkan protokol Covid-19.

"Aplikasi ini dibangun sebagai upaya problem solving atas permasalahan dalam proses belajar dan mengajar terhadap siswa pendidikan pembentukan Bintara Polri di SPN Polda Metro Jaya," tutur Andi yang saat itu bertindak sebagai Project Manager Sigap.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut