Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bima Arya Ungkap Dokumen Batas Wilayah 4 Pulau Aceh-Sumut Baru Ditemukan di Gudang
Advertisement . Scroll to see content

Akhir Polemik 4 Pulau, Bobby dan Mualem Teken Ulang Kesepakatan Batas Wilayah Sumut-Aceh!

Rabu, 18 Juni 2025 - 06:53:00 WIB
Akhir Polemik 4 Pulau, Bobby dan Mualem Teken Ulang Kesepakatan Batas Wilayah Sumut-Aceh!
Gubernur Sumut Bobby Nasution bersalaman dengan Gubernur Aceh Mualem usai teken ulang kesepakatan batas wilayah 4 pulau disaksikan Mensesneg Prasetyo Hadi dan Mendagri Tito Karnavian di Istana Kepresidenan, Jakarta. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Polemik panjang terkait empat pulau sengketa antara Sumatera Utara dan Aceh akhirnya berakhir. Presiden Prabowo Subianto secara langsung memutuskan empat pulau tersebut kembali masuk wilayah administrasi Provinsi Aceh, Selasa (17/6/2025).

Menindaklanjuti keputusan itu, Gubernur Sumut Bobby Nasution dan Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem menandatangani ulang kesepakatan batas wilayah. Penandatanganan dilakukan di Jakarta dan disaksikan sejumlah pejabat tinggi negara.

Kesepakatan ini menjadi momen penting penyelesaian konflik batas administratif dua provinsi bertetangga.

"Pak Presiden tadi sudah menyampaikan, dan tadi Pak Gubernur Aceh sudah menyampaikan ini masih masuk wilayah NKRI. Sekali lagi kami menyampaikan terima kasih atas support dari Bapak Presiden, oleh karena itu hari ini persoalan empat wilayah atau empat pulau ini bisa kami selesaikan dengan baik, dengan bijak dan dengan cepat," ujar Bobby Nasution, Selasa (17/6/2025).

4 Pulau Kembali ke Aceh usai Keputusan Presiden Prabowo

Isu seputar empat pulau tersebut sempat memicu perdebatan publik, baik di media sosial maupun ruang pemerintahan.Namun, kejelasan kini telah diberikan langsung Presiden melalui forum resmi. Presiden Prabowo menekankan keputusan ini mempertimbangkan keutuhan wilayah NKRI.

Bobby Nasution menegaskan bahwa kesepakatan yang diteken hari ini adalah hasil dari proses panjang. Dia menyinggung sejarah perbatasan yang sudah dibahas sejak 1992, jauh sebelum dirinya aktif di dunia politik.

Penandatanganan kesepakatan tahun 2025 menjadi tonggak penting baginya sebagai Gubernur Sumut.

“Tadi sudah disampaikan tentang batas wilayah sudah dimulai dari tahun 1992, mohon izin umur saya baru 1 tahun dan 2008 saya masih SMA dan 2017 saya belum menjadi pejabat publik dan 2020 masih baru menjadi Walikota Medan, dan baru ini di 2025 tanda tangan saya sebagai gubernur menyatakan empat pulau ini masuk ke wilayah Aceh," ucap Bobby.

Bobby: Jangan Terprovokasi Isu, Ini Demi Bangsa dan Negara

Dalam kesempatan yang sama, Bobby mengajak seluruh masyarakat untuk tidak mudah terhasut oleh provokasi yang beredar.
Dia meminta agar semua pihak menjaga hubungan baik antarwilayah, khususnya antara Sumut dan Aceh.

Menurutnya, penyelesaian masalah empat pulau ini adalah untuk kepentingan bangsa, bukan sekadar urusan dua provinsi.

“Oleh karena itu, apa pun kondisinya hari ini, untuk seluruh masyarakat Sumatera Utara, kalau ada laporan ke masyarakat Aceh, atau pun sejenisnya, saya sebagai Gubernur Sumatera Utara menyampaikan tolong itu diberhentikan, karena kesepakatan hari ini bukan hanya tentang Aceh dan Sumatera Utara, tapi untuk bangsa dan negara kita," ucapnya.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi juga memberi penjelasan terkait dasar keputusan Presiden. Dia menyebut keputusan itu berdasarkan dokumen resmi dari Sekretariat Negara, Kemendagri dan Pemprov Aceh. Dokumen itu menunjukkan legalitas batas wilayah dengan jelas dan sah.

Prasetyo Hadi juga menepis isu miring yang menyebut ada provinsi berusaha mengklaim empat pulau secara sepihak. Dia menegaskan tidak ada Pemprov yang berusaha mengubah batas administratif secara ilegal. Semua dinamika sudah diklarifikasi dan diluruskan langsung oleh pemerintah pusat.

“Kami juga diminta Bapak Presiden untuk meluruskan isu yang berkembang bahwa berkenaan dengan dinamika empat pulau ini bahwa tidak benar ada satu Pemprov yang ingin memasukkan keempat pulau ini ke wilayah administratifnya,” ujar Prasetyo.

Langkah ini disebut sebagai bukti kuat bahwa persoalan perbatasan bisa diselesaikan secara damai dan konstitusional.
Semua pihak diimbau menjaga stabilitas dan kedamaian pasca kesepakatan.

Dengan penandatanganan ulang kesepakatan batas wilayah Sumut dan Aceh, polemik empat pulau dinyatakan selesai.
Bobby Nasution dan Mualem menunjukkan sikap kenegarawanan dalam meredam isu yang sempat memanas.
Kini saatnya seluruh masyarakat mendukung keputusan ini demi keutuhan NKRI dan stabilitas regional.

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut