Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Lewat “Satukan Langkah untuk Sumatra”, BRI Galang Rp50 Miliar Dukung Pemulihan Infrastruktur
Advertisement . Scroll to see content

Akses Terputus gegara Longsor, JHL Group Terobos Akses Maut demi Salurkan Bantuan ke Agam

Senin, 22 Desember 2025 - 11:20:00 WIB
Akses Terputus gegara Longsor, JHL Group Terobos Akses Maut demi Salurkan Bantuan ke Agam
JHL Foundation melewati jalur maut untuk menyalurkan bantuan ke lokasi bencana di Agam. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Akses transportasi menuju Desa Malala, Kabupaten Agam, Sumatera Barat terputus total akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah tersebut. Kondisi jalan dipenuhi lumpur tebal serta material longsoran, sehingga kendaraan logistik konvensional tidak dapat melintas.

Dalam kondisi darurat tersebut, JHL Group bersama Ormas 234 SC dan JHL Foundation mengerahkan kendaraan khusus berpenggerak empat roda (4x4) untuk menembus jalur sulit dan menjangkau warga terdampak. Armada offroad ini dikerahkan guna memastikan bantuan kemanusiaan tetap dapat disalurkan meski medan sangat ekstrem.

“Medannya licin dan berat. Tapi mobil offroad memang disiapkan untuk jalur seperti ini,” ujar anggota IOF Bukittinggi, Hengki, saat memimpin konvoi melewati jalur berlumpur menuju desa tersebut.

Aksi kemanusiaan ini dilakukan melalui kolaborasi dengan Indonesia Offroad Federation (IOF) Bukittinggi. Tim membawa berbagai bantuan kebutuhan mendesak, mulai dari air bersih, obat-obatan, perlengkapan sekolah, hingga kebutuhan dapur seperti gas elpiji 3 kg dan kompor.

Kehadiran tim relawan menjadi harapan baru bagi warga Desa Malala yang sempat terisolasi akibat terputusnya akses komunikasi dan pasokan kebutuhan pokok, menyusul hujan deras yang terus mengguyur kawasan tersebut.

Aksi di Desa Malala merupakan bagian dari rangkaian safari kemanusiaan JHL Foundation di wilayah Sumatera. Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilakukan di sejumlah daerah terdampak bencana, seperti Aceh Tamiang, Tanjung Pura, hingga Pesisir Selatan.Untuk mendukung kelancaran distribusi bantuan, posko induk didirikan di Hotel Graha Muslim, Bukittinggi. 

Posko ini berfungsi sebagai pusat koordinasi dan pengendalian bantuan ke wilayah terdampak lainnya, termasuk Maninjau dan Desa Pagadih.Ketua Yayasan JHL Merah Putih Kasih, Marisi Panggabean, menegaskan bahwa misi kemanusiaan ini merupakan cerminan nilai yang selalu ditanamkan oleh pendiri yayasan dalam membantu sesama, khususnya di masa sulit.

“Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Kalau belum bisa untuk banyak orang, jangan sampai justru menyusahkan,” pungkasnya menirukan pesan Jerry Hermawan Lo.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut