Aksi Cepat Pasukan Raider Bebaskan Bos PTPN II yang Disandera Teroris

JAKARTA, iNews.id - Yonif Raider 100/PS latihan penanggulangan teror dengan melakukan aksi pembebasan sandera (Basra) di daerah latihan PTPN II, Kebun Kwala Sawit, Senin (21/12/2021). Tujuannya untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan para prajurit Yonif Raider 100/PS.

Dalam aksinya prajurit Yonif Raider 100/PS menyelamatkan Ketua Manager PTPN II Punantaras Tarigan yang disandera oleh teroris. Prajurit Yonif Raider 100/PS dibagi menjadi beberapa Tim dengan sigap menanggulangi aksi teror dan langsung mengepung Kantor Manager PTPN II.

Baca Juga

Ukraina Kehilangan 500.000 Tentara pada 2025, Kemampuan Tempur Turun Sepertiga

Kemampuan luar biasa yang dimiliki setiap personelnya, baik itu kemampuan bergerak cepat diberbagai Medan dan kemampuan menembak jitu dapat dengan cepat mengamankan para teroris.

Setelah melaksanakan kegiatan latihan penanggulangan teror (Gultor) Prajurit Yonif Raider 100/PS mengadakan Jam Komandan di bawah kepemimpinan Komandan Batalyon Infanteri Raider 100/PS Letnan Kolonel Inf M. Zia Ulhaq yang dihadiri oleh prajurit Penanggulangan Teror (Gultor) dan Manager PTPN II Punantaras Tarigan bertempat di Kebun Kwala Sawit PTPN II.

Baca Juga

Aksi Jet Tempur TNI AU Kecoh Rudal Lawan saat Tempur di Udara

Komandan Batalyon Infanteri Raider 100/PS, Letnan Kolonel Inf M. Zia Ulhaq memotivasi para prajurit yang terlibat aksi Penanggulangan Teror (Gultor) dalam rangka menunjang tugas-tugas kedepannya.

Baca Juga

Aksi Denjaka TNI AL Bebaskan Sandera Karyawan SKK Migas dalam Cuaca Buruk

"Kegiatan ini bertujuan sebagai sarana evaluasi untuk dapat memberikan koreksi, masukan, serta arahan guna perbaikan kegiatan ke depan nantinya," tulis akun Instagram Yonif Raider 100/PS, Kamis (23/12/2021). 

Disamping itu kegiatan ini bertujuan juga untuk menggugah semangat dan disipilin seluruh prajurit yang terlibat dalam kegiatan Penanggulangan Teror (Gultor) agar lebih termotivasi dalam bertugas serta sebagai sarana meningkatkan hubungan antara seorang pemimpin dengan anggotanya.

Editor: Faieq Hidayat