Aktif Sampaikan Kritik ke Pemerintah, Muhammadiyah Tegaskan Bukan Oposisi
JAKARTA, iNews.id - Sikap Muhammadiyah yang menyampaikan kritik disebut bukan karena berseberangan dengan pemerintah atau ada sikap-sikap yang tidak konstruktif. Muhammadiyah menilai kritik diberikan justru karena sikap konstruktif.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, KH Haedar Nashir menegaskan jika kritik yang diberikan Muhammadiyah terhadap pemerintah, terhadap TNI, Polri, Partai Politik merupakan bentuk rasa memiliki Indonesia.
“Kalau Muhammadiyah dalam fase atau saat-saat tertentu bersifat kritis baik terhadap pemerintah, terhadap TNI, Polri, partai, dan juga sebaliknya bahwa kami juga berharap ada masukan-masukan kritis buat Muhammadiyah, itu bentuk dari rasa memiliki Indonesia sebagai kekuatan yang ikut melahirkan,” kata Haedar lewat pesan ‘Ketika Muhammadiyah Menyampaikan Kritik’ dikutip MNC Portal Indonesia lewan Muhammadiyah Channel, Selasa (2/2/2021).
Kritik yang diberikan oleh Muhammadiyah, tegas Haedar adalah sikap konstruktif. “Jadi bukan karena sikap oposisi atau ada sikap-sikap yang tidak konstruktif. Tetapi justru karena sikap konstruktif,” katanya.
Haedar mengatakan bentuk cinta Muhammadiyah sebagai salah satu pelopor berdirinya Indonesia adalah dengan memberikan kritik. Dia menilai jika keliru atau salah jalan, Muhammadiyah ada untuk meluruskannya.
“Cinta yang sejati itu katanya kan ketika yang dicintai itu kira-kira ada keliru jalan, justru kita meluruskannya. Justru menjadi keliru, kalau kita cinta tetapi justru tidak berbagi untuk menjalankan fungsi,” kata Haedar.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq