Akui Distribusi Vaksin Covid-19 Belum Maksimal, Jokowi: Biasa di Awal
Rabu, 27 Januari 2021 - 09:00:00 WIB
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mendapat vaksin kedua dari Sinovac. Jokowi mengakui distribusi vaksin belum maksimal.
"Ini kan baru awal-awal, dimulai dari dokter dan perawat. Biasa di awal ada metode yang diperbaiki," kata Jokowi di Istana Negara, Rabu (27/1/2021).
Jokowi mengatakan vaksinasi per hari sudah mencapai 50.000 dosis. Dia berharap angkanya semakin naik menjadi 1 juta dosis per hari.
"Kita harapkan setiap hari 900-1 juta, tapi ini perlu waktu dan manajemen lapangan yang baik," kata Jokowi.
Vaksin yang diproduksi oleh Sinovac ini membutuhkan dua kali penyuntikan. Masing-masing sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu 14 hari.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq