Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Akun Masjid Jogokariyan Diblokir YouTube, gegara Bahas Palestina?
Advertisement . Scroll to see content

Akun Medsos Masjid Jogokariyan Diblokir, Diduga Karena Nama Hamas

Rabu, 25 Juni 2025 - 13:11:00 WIB
Akun Medsos Masjid Jogokariyan Diblokir, Diduga Karena Nama Hamas
Akun media sosial Youtube dan Instagram resmi milik Masjid Jogokariyan Yogyakarta diblokir diduga karena nama “Hamas Jogokariyan”. (Foto: @masjidjogokariyan.id)
Advertisement . Scroll to see content

YOGYAKARTA, iNews.id – Sejumlah akun media sosial resmi milik Masjid Jogokariyan Yogyakarta diblokir dan tidak bisa diakses, baik oleh pengelola maupun masyarakat. Pemblokiran ini diduga berkaitan dengan nama salah satu unit mereka, yakni Hamas Jogokariyan yang dinilai sensitif.

Beberapa akun yang terdampak antara lain akun YouTube dan Instagram @masjidjogokariyan, @remajamasjidjogokariyan dan @kampoengramadhanjogokariyan.

Pemblokiran Dimulai dari Akun ‘Hamas Jogokariyan’

Ketua Dewan Suro Masjid Jogokariyan Ustaz M Jazir mengatakan, pemblokiran pertama kali terjadi pada akun Instagram unit anak-anak muda masjid yang bernama Hamas Jogokariyan, akronim dari Himpunan Anak-anak Masjid Jogokariyan.

“Pertama yang diblokir dari situ, anak-anak Hamas,” ujar Ustaz Jazir, Rabu (25/6/2025).

Diduga Akibat Nama yang Dianggap Berafiliasi Politik

Jazir menduga pemblokiran dilakukan karena pihak platform media sosial menganggap nama Hamas Jogokariyan memiliki afiliasi dengan Hamas Palestina, kelompok yang masuk dalam daftar organisasi terlarang di beberapa negara.

“Katanya beberapa kali sudah diberi warning, jadi setiap kita unggah acara terkait tokoh Palestina, kita diingatkan,” katanya.

Jazir menambahkan, pemblokiran terjadi setelah unggahan acara bersama Husein Gaza, aktivis pro-Palestina yang sempat diundang dalam kegiatan masjid.

“Terakhir ada acara dengan Husein Gaza, pertama YouTubenya diblokir. Ada organisasi Hamas, Himpunan Anak-anak Masjid, ada unggahan Gaza, mungkin itu penyebabnya,” katanya.

Pengelola Ajukan Banding, Siapkan Nama Baru

Menanggapi pemblokiran ini, pengelola masjid telah mengajukan banding ke pihak platform media sosial agar akun-akun tersebut dapat dipulihkan. Di sisi lain, mereka juga sedang mempertimbangkan penggantian nama akun agar tidak kembali menjadi sasaran pemblokiran.

“Mungkin nama Hamas akan kita kasih kepanjangannya, tidak disingkat,” ucap Jazir.

Masjid Jogokariyan Dituding Berafiliasi Ekstremisme

Sebelumnya, pemblokiran akun Masjid Jogokariyan memicu spekulasi liar. Informasi yang beredar menyebut bahwa masjid dituding berafiliasi dengan kelompok ekstremis atau organisasi terlarang. Namun, pihak masjid menegaskan tudingan itu tidak berdasar dan hanya disebabkan kesalahan penafsiran nama.

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut