Alasan Ma'ruf Amin Pilih Banyak Diam di Acara Debat Pilpres

JAKARTA, iNews.id - Cawapres Ma'ruf Amin mengaku sengaja tidak banyak berbicara dalam debat perdana pilpres yang digelar tadi malam di Hotel Bidakara, Jakarta. Dia tidak ingin terjebak dalam ritme debat berkepanjangan seperti seekor burung saling bersahutan.

Dia menuturkan, posisinya dalam debat sebagai cawapres mendampingi Joko Widodo (Jokowi). Maka itu, pernyataan yang disampaikan dalam debat hanya untuk melengkapi pernyataa Jokowi selaku capres.

Baca Juga

8 Negara Penguasa Tambang di Dunia pada 2025, Semua Negara Adikuasa Masuk Daftar

"Kalau sudah dijelaskan oleh presiden (capres incumbent Jokowi) ya saya tinggal menyetujui, mendukung. Jangan balapan ngomong seperti saur manuk," ujar Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Jumat (18/1/2019).

Selain itu, saat debat perdana semalam, pasangan calon (paslon) 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno banyak melontarkan kritik terhadap Pemerintahan Jokowi. Maka, Jokowi sebagai incumbent lebih menguasai konteks substansi debat.

Baca Juga

Ma'ruf Amin Tak Banyak Bicara Dalam Debat, TKN: Bagian dari Strategi

"Banyak yang dimasalahkan kinerja Pak Jokowi. Tentu yang lebih paham dan lebih menguasai menjawab adalah Pak Jokowi karena itu menyangkut kinerjanya, kalau saya menjawab jadi tidak tepat," ucapnya.

Debat perdana Pilpres 2019 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) bertema tentang hukum, korupsi, HAM dan terorisme.

Editor: Kurnia Illahi