Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemenag Kumpulkan Peneliti dari 31 Negara, Jawab Isu Islam hingga Teknologi
Advertisement . Scroll to see content

Alasan Mengapa Tikus Sering Jadi Bahan Percobaan Menurut Dosen ITB

Sabtu, 02 April 2022 - 18:21:00 WIB
Alasan Mengapa Tikus Sering Jadi Bahan Percobaan Menurut Dosen ITB
ilustrasi tikus percobaan
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tikus sering menjadi bahan percobaan. Namun, apa alasan sebenarnya menggunakan tikus sebagai bahan percobaan? Ini alasannya menurut pakar dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Dosen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB dari Kelompok Keahlian Biokimia, Fifi Fitriyah Masduki mengatakan pada dasarnya tikus memiliki fungsi anatomi dan gen yang mirip dengan manusia.

“Tikus memiliki banyak fungsi anatomi yang mirip dengan yang dimiliki manusia. Selain mirip secara anatomi, genom tikus dan manusia juga seringkali mirip,” ujar dia di kuliah umum Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati dikutip laman resmi ITB, Sabtu (2/4/2022).

Lebih lanjut, Fifi mengungkapkan bahwa tikus sudah terlibat sepanjang sejarah penelitian di seluruh dunia. Bahkan, banyak dari peneliti yang mendapat Nobel Prize melibatkan tikus pada penelitiannya sebagai animal model.

Saat ini, kata Fifi, telah banyak perusahaan yang menyediakan budidaya tikus transgenik. Sebab, tikus transgenik dapat dipakai untuk mempelajari riset-riset terkait penyakit yang menyebar di manusia juga telah beredar luas di internet, salah satunya seperti penyakit malaria.

“Spesies parasit yang paling banyak menginfeksi manusia melalui penyakit malaria adalah vivax dan falciparum. Bahaya dari spesies falciparum ini merupakan kecepatannya untuk berkembang biak dan menyebar ke berbagai organ tubuh manusia seperti otak melalui peredaran darah. Dampak terparah dari penyebarannya adalah menyebabkan koma terhadap manusia,” tutup Fifi.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut