Alasan Polda Metro Tahan Ratna Sarumpaet
JAKARTA, iNews.id – Penyidik Polda Metro Jaya menahan tersangka kasus penyebaran berita bohong Ratna Sarumpaet, Jumat (5/10/2018) malam. Penahanan dilakukan untuk 20 hari ke depan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, Ratna ditahan berdasarkan surat penahanan nomor SPH/925/10/2018 Ditreskrimum Polda Metro Jaya tertanggal 5 Oktober 2018.
Penahanan dilakukan seusai penyidik mendapatkan alat bukti baik berupa petunjuk, keterangan saksi dan tersangka.
”Penyidik mulai malam ini melakukan penahanan. Tersangka Ratna Sarumpaet sudah menandatangani surat penahanan. Ditahan di Polda Metro Jaya untuk 20 hari ke depan,” kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jumat (5/10/2018).
Argo menjelaskan, alasan penahanan yakni agar tersangka tidak melarikan diri. ”Kemudiajn jangan sampai mengulangi perbuatan, dan menghilangkan barang bukti,” kata dia.
Ratna ditangkap di Bandara Soetta saat hendak terbang ke Cile untuk mengikuti konferensi penulis drama perempuan internasional, Kamis (4/10/2018) sekitar pukul 22.00 WIB.
Setelah ditangkap, Ratna sempat diperiksa di Polda Metro, namun tak berapa lama digiring ke rumahnya, kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan untuk dilakukan penggeledahan. Sejumlah barang bukti disita dari rumahnya, antara lain laptop, buku agenda, dan flashdisk.
Ratna dijerat dengan pelanggaran Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 28 juncto Pasal 45 UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.
Ratna Sarumpaet dibawa ke Polda Metro Jaya seusai ditangkap di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (4/10/2018). (Foto: Antara/Akbar Nugroho).
Editor: Zen Teguh