Alasan Titiek Soeharto Maju sebagai Calon Ketua Umum Golkar

JAKARTA, iNews.id - Partai Golkar telah memutuskan akan menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) dengan salah satu agenda pemilihan ketua umum (ketum) pengganti Setya Novanto (Setnov). Sebanyak enam kader dikabarkan ambil bagian dalam pemilihan tersebut, salah satunya adalah Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soharto.

Putri Presiden kedua Republik Indonesia itu mengaku terpanggil memperbaiki Partai Golkar yang belakangan kerap tertimpa konflik internal. Tak hanya itu, dia juga menegaskan keseriusannya mencalonkan diri sebagai ketua umum untuk mengembalikan kebiasaan Golkar sebagai partai politik pemenang pemilihan umum (pemilu).

Baca Juga

Politikus Muslim Ini Kecam Trump yang Sebut Imigran Somalia sebagai Sampah

"Ya insyaallah doain saja. Saya niatnya bukan mau ambil pimpinan atau ketua Golkar. Ini niatnya baik mau memperbaiki Golkar kalau bisa, kalau dipercaya oleh para pemegang suara," ungkap Titiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/12/2017).

Dia mengatakan, sudah menjalin komunikasi dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar seluruh Indonesia tentang niatannya maju sebagai calon ketum Golkar. Selain itu, Titiek juga sudah melakukan pertemuan dengan sejumlah politikus senior Golkar pada 9 November lalu di Cendana.

"Kalau komunikasi ke DPD-I dan DPD-II Partai Golkar sudah ada," ucapnya.

Selain Titiek, kader Golkar lain yang mencalonkan diri adalah Airlangga Hartato, Aziz Syamsuddin, Idrus Marham, Wisnu Suhardono dan Priyo Budi Santoso.

Editor: Achmad Syukron Fadillah