Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dasco Temui Prabowo di Hambalang, Sampaikan Laporan dari Berbagai Daerah
Advertisement . Scroll to see content

Alugoro 405 Perkuat TNI AL, Prabowo: Ini Tonggak Sejarah PT PAL Berhasil Produksi Kapal Selam 

Rabu, 17 Maret 2021 - 18:19:00 WIB
Alugoro 405 Perkuat TNI AL, Prabowo: Ini Tonggak Sejarah PT PAL Berhasil Produksi Kapal Selam 
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat menhadiri acara serah terima Kapal Selam Alugoro 405 di Surabaya, Rabu (17/3/2021). (Foto: Dok. Kemhan).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pembangunan Kapal selam pertama buatan industri pertahanan dalam negeri PT PAL Indonesia bekerja sama dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Korea Selatan telah rampung. Kapal Selam yang diberi nama Alugoro-405 itu diserahterimakan oleh DSME ke Kementerian Pertahanan (Kemhan) selanjutnya diserahkan ke Mabes TNI untuk Mabes TNI AL dan Pangkoarmada II selaku pengguna di PT PAL Indonesia, Surabaya, Rabu (17/3/2021).

Prosesi penandatanganan Berita Acara Serah Terima Kapal Selam dihadiri langsung oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Dalam sambutanya, Prabowo mengapresiasi selesainya pembuatan kapal selam tersebut.

“Ini sebagai tonggak histori di mana untuk pertama kalinya galangan kapal milik perusahaan nasional, PT. PAL berhasil ikut serta dalam produksi kapal selam. Kita sadari bersama betapa pentingnya pertahanan kita. Kita sedang membangun kemampuan pertahanan kita. Bukan karena kita ingin gagah-gagahan. Bukan karena kita ingin mengancam siapapun,” ujar Prabowo dikutip dari laman kemhan.go.id, Rabu (17/3/2021).

Dia menilai, Indonesia harus memilki kekuatan yang cukup untuk menjaga kedaulatan, melindungi segenap tumpah darah, kesatuan dan keutuhan wilayah dari ancaman tentara negara asing. “Hari ini merupakan selangkah ke depan bagi kita semua untuk membangun tentara kita ke arah yang lebih kuat lagi,” ucapnya.

Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui perencanaan strategis mengenai modernisasi alutsista, telah memerintahkan agar seluruh industri pertahanan dalam negeri wajib diikutsertakan dalam proses peremajaan seluruh alat pertahanan negara.

Dia menyampaikan, alat pertahanan yang dimiliki Indonesia banyak yang sudah sangat tua dan sudah waktunya diremajakan. “Kita harap peran serta, inisiatif, kerja keras teknolog-teknolog kita, sarjana-sarjana kita, cendekiawan kita, dari ahli-ahli kita. Kita harap semua bersatu untuk kerja keras,” ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut