Amankan Pertemuan IMF-World Bank, TNI-Polri Bentuk Pasukan Gabungan
JAKARTA, iNews.id – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan instansinya siap mengawal serta menyukseskan acara pertemuan IMF-World Bank yang akan diadakan pada 8-14 Oktober 2018 di Bali. Hadi pun mengaku telah bertemu dengan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk berkoordinasi terkait pengamanan selama berlangsungnya acara tersebut.
“Kebetulan kemarin sore saya sudah melaksanakan rapat dengan kapolri. Kemudian di Bali sendiri sudah dibentuk satu organisasi ad hoc yang kita namakan Komando Tugas Pengamanan yang dijabat Kasum TNI (Kepala Staf Umum TNI Laksamana Madya Didit Herdiawan),” ujar Hadi di Jakarta, Sabtu (8/9/2018).
Mantan KSAU itu merasa optimistis tim pengamanan gabungan yang terdiri dari unsur TNI dan Polri bisa menjaga kelancaran acara tersebut. Nantinya, kata dia, pasukan TNI-Polri akan mengamankan sekitar 15.000 peserta pertemuan yang terdiri atas gubernur bank sentral dan menteri keuangan dari 189 negara, sektor privat, NGOs (LSM), akademisi, dan media.
“Sehingga nanti tugas pengamanan di sana itu akan dipegang oleh satu panglima kita namakan adalah Pangkogasgab PAM yang membawahi Polri dan TNI. Saya yakin itu semua bisa dilaksanakan hasil kordinasi TNI dan Polri,” tuturnya.
Hadi menyebutkan, nanti ada sekitar 22.000 personel gabungan yang akan turun langsung mengamankan acara tersebut. Bahkan, untuk mengantisipasi bencana maupun ancaman terorisme yang mungkin terjadi, instansinya bersama Polri sudah melakukan persiapan dengan matang.
“Semua sudah disimulasikan jika terjadi erupsi, terjadi tsunami, gempa bumi, semua sudah disimulasikan. Termasuk ancaman teroris sudah kami simulasikan. Apabila tsunami, satu-satunya jalan dengan kapal kemudian dengan pesawat helikopter di mana pangkalan terdekat kami kumpulkan untuk delegasi, sudah kami simulasikan kemarin dengan bapak Kapolri,” pungkasnya.
Editor: Ahmad Islamy Jamil