Amien Rais Bentuk Partai Baru, Pendiri PAN: Persiapannya Sudah 70 Persen

JAKARTA, iNews.id - Tokoh senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais dinilai serius mendirikan partai baru. Bahkan saat ini prosesnya sudah mencapai 70 persen.

Salah satu pendiri PAN Putra Jaya Husein mengatakan, mundurnya Hanafi Rais dalam kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN dan anggota DPR mempengaruhi percepatan pembentukan partai baru tersebut.

Baca Juga

Influencer Pro-Israel Sebar Hoaks soal Pahlawan Muslim dalam Penembakan Massal Bondi: 'Dia Kristen...'

"Ya 70 persen (proses pembentukan parpol baru), namun kemunduran Hanafi ini memengaruhi percepatan pembentukan partai baru. Jadi jangan dibalik, bukan Hanafi itu bersikap karena ingin membuat partai baru, sikap Hanafi itu yang mendorong keras kami berpikir untuk mendirikan partai baru," ujar Putra Jaya di Jakarta, Rabu (6/5/2020).

Dia menuturkan, tujuan awal Amien Rais bersama sejumlah rekan-rekannya ketika mendirikan PAN memiliki idealisme, namun saat ini PAN dinilai telah keluar dari tujuan tersebut.

Baca Juga

Menhub: Mudik dan Pulang Kampung Sama, Tidak Perlu Dibedakan

PAN, kata dia dibangun untuk memperjuangkan kepentingan rakyat dan bangsa, bukan untuk kepentingan sekelompok orang yang ingin mendapatkan manfaat dari pengelolaan partai.

"Sekarang saya sebagai salah satu pendiri PAN masih bertanya-tanya, apa sih yang dilakukan PAN saat ini untuk bangsa, negara dan rakyat. PAN selalu mengekor kepada siapapun yang berkuasa, kalau sekarang PAN sudah tidak bisa lagi menjadi tempat memperjuangkan kepentingan rakyat maka butuh kendaraan baru," ucapnya.

Menurutnya, Amien Rais akan mengurungkan niatnya mendirikan partai baru jika PAN kembali kepada tujuan awal para pendiri partai. Selain itu dia menilai langkah mundurnya Hanafi jelas menandakan ada sesuatu yang salah dan masalah besar dalam internal PAN.

"Artinya ada yang sangat prinsip membuat dia (Hanafi) melepaskan semua jabatannya itu padahal masih muda, baru satu periode di DPR dan baru delapan bulan periode kedua, semua itu dia tanggalkan," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi