Anak Penderita Kelainan Otot Dijenguk KSAD Dudung, Sang Ibu : Saya seperti Bermimpi

JAKARTA, iNews.id - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjenguk Andreas Yapanto (21) yang saat ini tengah dirawat di RSPAD Gatot Subroto. Jakarta. Andreas dalam 8 tahun terakhir menderita penurunan gagal otot atau atrofi otot. 

Andreas merupakan anak dari Wibiksono dan Ari Murni. Wibiksono merupakan pensiunan PNS TNI AD dan berdinas di Pusat Zeni Angkatan Darat (Pusziad). 

Baca Juga

Venezuela Sahkan Undang-Undang Hukuman Berat bagi Pendukung Blokade AS

Anak bungsu dari dua bersaudara itu, mulai terdiagnosa menderita penurunan gagal otot sejak duduk di kelas satu SMP. Seiring berjalannya waktu Andreas juga mulai disertai penyakit lain, seperti tak bisa buang air kecil, alergi dan gatal-gatal. 

Bahkan parahnya, dalam kurun dua bulan yang lalu sempat masuk ICU lantaran gagal napas. Andreas sempat 2 kali kali terkena Covid-19. 

Baca Juga

KSAD Jenderal Dudung Tegaskan TNI AD Kawal Pemindahan Ibu Kota Negara

Jenderal Dudung dalam kunjungannya memberikan semangat baik kepada Andreas maupun Ari Murni. Dia mendoakan agar Andreas segera diberikan kesembuhan dan dapat beraktivitas kembali. 

“Semangat ya Andreas dan semoga lekas sembuh,” ucap KSAD dalam keterangan video, yang diunggah TNI AD, Senin (7/3/2022).

KSAD Dudung juga menyampaikan terima kasih serta meminta kepada pihak RSPAD Gatot Subroto untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik. Sehingga baik pasien dan keluarganya akan mendapatkan rasa nyaman selama menjalani pengobatan.

Sementara itu, Ari Murni yang saat itu sedang menjaga anaknya, kaget, haru dan bahagia. Dia tak menyangka bahwa anaknya akan dijenguk orang nomor 1 TNI AD itu. 

"Saya seperti bermimpi, tiba-tiba KSAD ada dihadapan kami yang selama ini kami hanya lihat di televisi,” ucapnya.

Ari Murni mengatakan kedatangan KSAD dan sang Istri memberikan semangat serta dukungan moril kepada dirinya dan keluarga. Dia berharap semoga kedatangan eks Pangdam Jaya itu, menjadi obat bagi kesembuhan Andreas. 

“Terima kasih kepada Bapak KSAD dan Ibu yang telah peduli dan menyempatkan diri menjenguk anak kami,” jelasnya. 

Editor: Faieq Hidayat