Anak Wartawan Karo Minta TNI Usut Dugaan Keterlibatan Oknum di Kasus Kematian Ayahnya
JAKARTA, iNews.id - Anak dari Rico Sempurna Pasaribu, wartawan yang tewas dalam kebakaran rumah di Karo, Sumatera Utara (Sumut), meminta Mabes TNI mengusut dugaan keterlibatan anggotanya dalam kasus kematian ayahnya. Dia berharap TNI bisa mengusut tuntas kasus tersebut.
"Harapan laporan ini adalah ya tegas, KKJ dan LBH ya pastinya anak almarhum meminta keadilan dan meminta mengusut tuntas kasus ini," kata Irvan Saputra selaku kuasa hukum anak korban di Markas Puspomad, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (12/7/2024).
"Kita juga merespons dari pihak Mabes TNI jika ada keterlibatan anggota maka harus ditindak tegas, jadi ini menyambung dari sikap dari Mabes TNI sikap dari Pangdam kalau ada yang terlibat harus ditindak tegas," sambungnya.
Dia mengatakan, kedatangan keluarga korban ke Puspomad untuk melaporkan dugaan pembunuhan berencana, pembunuhan ataupun pembakaran yang menewaskan Sempurna Pasaribu. Diduga ada keterlibatan oknum anggota TNI dalam peristiwa kebakaran itu.
"Hari ini datang ke Puspomad itu untuk membuat laporan secara resmi terkait dugaan tindak pidana pembunuhan berencana atau pembunuhan dan atau juga pembakaran yang diduga ada keterlibatan dari anggota TNI," ucap Irvan.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan tidak ada keterlibatan prajuritnya dalam kasus pembakaran rumah wartawan di Karo, Sumut. Kasus masih ditangani Polda Sumut.
Hal ini ditegaskan Panglima saat dikonfirmasi kembali dugaan keterlibatan oknum TNI di dalam peristiwa tersebut.
"Nggak ada, nggak ada," kata Panglima usai menghadiri rapat kerja bersama Komisi I DPR di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2024).
Jenderal bintang empat itu mengatakan sampai saat ini Puspom TNI tidak ikut turun tangan dalam mengusut kasus tersebut. Pasalnya, aparat kepolisian sudah bekerja melakukan pengusutan motif di balik pembakaran rumah wartawan Karo tersebut.
"Saya rasa dari Polri sudah mengatasi ya, yang rumah wartawan kebakaran itu. Sudah diatasi sama Polri," ujarnya.
Editor: Rizky Agustian