Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasto Ngaku Tolak 2 Tawaran Jadi Menteri: Takut Tak Tahan Godaan
Advertisement . Scroll to see content

Analis Politik: Ahok Bikin Elektabilitas PDIP Merosot

Minggu, 24 Februari 2019 - 05:20:00 WIB
Analis Politik: Ahok Bikin Elektabilitas PDIP Merosot
Mantan gubernur DKI Jakarta BAsuki Tjahaja Purnama (Ahok). (Foto: iNews.id/Dok.)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Analis politik dari Voxpol Center and Research Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, mengungkapkan faktor penyebab turunnya elektabilitas PDIP akhir-akhir ini. Menurut dia, masuknya mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), ke partai berlambang banteng moncong putih itu menjadi alasan utamanya.

Pangi menilai Ahok memberikan sentimen negatif kepada PDIP karena dicap sebagai partai penista agama. Menurut dia, elektabilitas PDIP yang turun karena ada pengaruh dari pemilih sosiologis. Oleh karena itu, pemilih tersebut masih menyimpan luka terkait dengan sikap Ahok dan perlu waktu untuk mengobatinya.

“PDIP harus segera recovery, ditambah lagi bergabungnya Ahok ke PDIP sintemen negatif dan mempertegas bahwa PDIP partai pendukung penista agama,” kata Pangi di Jakarta, Sabtu (23/2/2019).

Menurut dia, elektabilitas PDIP kini bergantung pada Presiden Jokowi. Jika Jokowi sukses, citra PDIP makin bagus dan dianggap sukses. Dengan begitu, sosok Jokowi secara tidak langsung berdampak pada kenaikan elektabilitas partai berlambang banteng tersebut. “Suksesnya dan bagusnya citra Jokowi maka menjadi sukses PDIP,” ujarnya.

Dia berpendapat, turunnya elektabilitas Jokowi juga punya dampak secara langsung terhadap elektabilitas PDIP. “Ini konsekuensi dari efek ekor jas (coattail effect). Maka, bisa jadi ketika elektabilitas Prabowo naik, otomatis elektabilitas Gerindra ikut naik,” ucap Pangi.

Dia mengatakan, selama ini PDIP masih gagal memperluas ceruk pasar pemilih dan hanya mempertegas atau memperkuat basis ceruk segmen pemilih nasionalis. PDIP masih gagal dalam ekspansi penetrasi pada zonasi wilayah kantong pemilih muslim.

Sebelumnya, hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan elektabilitas Partai Gerindra naik, sedangkan elektabilitas PDIP turun. LSI mencatat elektabilitas PDIP pada Desember 2018 sebesar 27,7 persen. Sementara itu, pada Januari 2019 turun menjadi 23,7 persen.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut