Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Titik Aksi Demo Buruh di Jakarta Pusat Hari Ini 
Advertisement . Scroll to see content

Analis Politik UNJ Ubedilah Badrun Duga Ada Aktor di Balik Pengerahan Massa Demo Ricuh, Siapa?

Rabu, 10 September 2025 - 23:21:00 WIB
Analis Politik UNJ Ubedilah Badrun Duga Ada Aktor di Balik Pengerahan Massa Demo Ricuh, Siapa?
Analis Sosial Politik UNJ, Ubedilah Badrun menduga ada aktor di balik pengerahan massa demo ricuh. (Foto: screenshot)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Analis Sosial Politik UNJ, Ubedilah Badrun menduga ada aktor di balik pengerahan massa demo berujung ricuh pada tanggal 25 Agustus 2025 lalu. Siapa dia?

Awalnya, Ubedilah menjelaskan pada tanggal 21 Agustus 2025, mahasiswa melaksanakan penyampaian pendapat dengan sejumlah gagasan dan ide.

“Tanggal 21 Agustus, mahasiswa itu demonstrasi dengan sejumlah gagasan, ide-idenya,” kata Ubedilah dalam program Rakyat Bersuara bertajuk ‘Demo & Tudingan Makar, Siapa Bergerak’ di iNews TV, Rabu (10/9/2025).

Namun, kata dia, sebelum tanggal 25 Agustus 2025, muncul ajakan untuk menduduki DPR melalui media sosial. Dia pun menduga, ada aktor di balik ajakan tersebut.

“Teman-teman mahasiswa bertanya ke saya, bang ini dari mana, kami nggak pernah mengumumkan untuk datang ke DPR tanggal 25. Saya menduga, ini saya sebut ada silent actor di situ, ada aktor yang bersembunyi di balik proses pengerahan massa di tanggal 25,” ujar dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan pada tanggal 28-29 Agustus tersebut aksi kericuhan tersebut disebabkan oleh seorang pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan dilindas kendaraan taktis (rantis) milik Brimob.

“Tapi di tanggal 28, 29 itu ada faktor trigger yang membuat akumulasi kemarahan itu memuncak yaitu dilindasnya Affan Kurniawan,” ungkapnya.

Di sisi lain, ia meminta tidak disamakan demonstrasi yang murni dilakukan mahasiswa dengan aksi penjarahan dan kericuhan.

“Jadi jangan samakan antara demonstrasi murni mahasiswa dengan yang jarah-jarah itu dan dengan massa aksi yang muncul karena empati itu. Saya khawatir berpikir bahwa yang jarah-jarah itu karena mahasiswa itu, beda. Jadi yang menjarah siapa, yang ditangkap mahasiswa, keliru,” jelas dia.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut