Andre Rosiade Berdamai dengan Penuduh Mafia Bola, Cabut Laporan Polisi
JAKARTA, iNews.id - Penasihat Semen Padang FC Andre Rosiade mencabut laporan terkait tuduhan mafia bola di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (8/8/2025). Langkah itu dilakukan setelah terlapor menyatakan permohonan maaf secara resmi kepada Andre.
Pihak terlapor yang menuduh Andre mafia bola yakni akun TikTok Danoe Creative Studio dan akun Instagram @Kitabonek. Kedua akun itu, dilaporkan lantaran menuding Andre sebagai mafia bola setelah Semen Padang FC menahan imbang Persebaya pada 11 Mei 2025 silam.
"Jadi, berapa bulan yang lalu, saya melaporkan beberapa akun ya, yang menuduh saya sebagai mafia sepak bola. Untuk itu sebagai warga negara yang baik, saya ingin ini diklarifikasi, fitnahnya dan hoaksnya yang disebarkan akun-akun itu," kata Andre di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2025).
"Alhamdulillah, prosesnya sudah berjalan, dan pelaku meminta maaf kepada kami. Ya tentu, saya hari ini ingin di atas, ingin berdamai dan mencabut laporan. Yang akun-akun itu sudah pagi ini, sudah memposting permintaan maaf," tambahnya.
Andre pun mengatakan, laporan itu bisa menjadi pembelajaran masyarakat untuk tidak mudah melayangkan fitnah.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini mengaku tak paham dirinya dituding sebagai mafia bola. Padahal, kata dia, klubnyaya Semen Padang hanya menahan imbang Persebaya.
"Jadi waktu itu saya diteriakin mafia, itu bagi saya sih nggak ada masalah ya. Itu kan bagian demokratis di stadion, saya diteriakin oleh suporter Pesebaya ya. Ya, saya anggap ya biasa saja," tutur Andre.
"Nah, yang saya tidak terima di akun-akun media sosial. Mereka giring opini dan mereka viralkan dan FYP. Nah, untuk itu saya merasa keberatan tuduhan itu," imbuhnya.
Andre mempertanyakan tudingan mafia bola itu. Pasalnya, dia mengklaim kerap melawan praktik mafia bola. Menurutnya, tudingan itu perlu dibuktikan secara hukum.
Editor: Reza Fajri