Anggota Bawaslu Rahmat Bagja Positif Covid-19
JAKARTA, iNews.id - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bwaslu) Republik Indonesia, Rahmat Bagja dinyatakan positif Covid-19. Rahmat Bagja tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
"Mohon doanya, karena per hari ini saya dinyatakan positif Covid-19 dan dirawat di rumah sakit," kata Rahmat Bagja melalui pesan singkat, Selasa (5/1/2021).
Dia meminta doa kepada masyarakat untuk mendoakan agar segera kesembuhan. Dia juga meminta masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan.
"Mohon doa agar cepat pulih," katanya.
Awalnya Rahmat merasakan pusing, batuk, dan pilek, kemudian memutuskan untuk melakukan tes usap Covid-19. "Iya (setelah ada gejala baru tes swab)," katanya lagi.
Selain Bagja, anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Ratna Dewi Pettalolo pada bulan Juni 2020 juga dinyatakan positif Covid-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG).
Sementara, Ratna Dewi sudah dinyatakan pulih dan beraktivitas kembali menyelenggarakan pengawasan pemilihan kepala daerah serentak.
Baru-baru ini, anggota KPU RI Viryan Aziz juga mengaku positif terinfeksi Covid-19 yang diketahui setelah menerima hasil dari tes usap. Viryan Aziz dinyatakan positif dari hasil tes usap pada hari Kamis (31-12-2020).
Dia kemudian menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Dia menginformasikan kembali akhirnya mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto karena mengalami gejala sesak napas.
Viryan menjelaskan pada tanggal 26 Desember 2020 menjalankan tugas ke Merauke. Dalam perjalanan tersebut, dia merasa kurang enak badan.
"Kondisi sudah agak baikan. Tiba di rumah suhu tubuh saya berkisar 36—38 derajat Celsius sehingga saya putuskan kemarin malam saya swab, hasilnya tadi keluar positif," ujarnya ketika itu.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq