Anggota DPR Ini Disanksi gegara Tak Bangga dengan Naturalisasi Timnas Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR menjatuhkan sanksi kepada anggota Komisi X DPR Nuroji. Sanksi dijatuhkan lantaran Nuroji mengaku tidak bangga dengan naturalisasi di Timnas Indonesia.
Sanksi yang dijatuhkan berupa sanksi ringan. Hukuman ditetapkan setelah MKD menggelar rapat evaluasi di ruang sidangnya di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2024).
"Berdasarkan pertimbangan hukum dan etika Makamah Kehormatan Dewan, memutuskan bahwa teradu yang terhormat Ir H Nuroji, nomor anggota A-98 dari Fraksi Partai Gerindra, terbukti melanggar kode etik DPR RI dan diberikan sanksi ringan, berupa teguran tertulis, sanksinya teguran tertulis," kata Ketua MKD DPR Nazarudin Dek Gam usai rapat tertutup.
Menurut dia, rapat dihadiri oleh semua anggota majelis. Tidak ada satu pun anggota majelis yang keberatan dengan putusan ini.
Sementara itu, Wakil Ketua MKD DPR, Agung Widyantoro mengatakan, Nuroji telah mengakui kesalahannya mengkritik Timnas secara berlebihan. Sanksi diberikan lantaran diksi yang digunakan Nuroji.
"Jadi (Nuroji) mencoba untuk membuat diferensiasi ya, perbedaan antara anak kampung sendiri dan juga yang sudah dinaturalisasi," kata Agung.
Padahal, kata dia, naturalisasi merupakan langkah pemerintah yang harus didukung oleh seluruh pihak. Apalagi, Timnas Indonesia telah menorehkan kemenangan dengan adanya pemain naturalisasi.
"Nah, persoalan nanti DPR punya cara pandang lain, ya mestinya bisa menggunakan diksi dan narasi yang lebih bijak, yang tidak justru menjatuhkan atau apa sih istilahnya, karena mereka lagi senang, lagi semangat, jangan menurunkan semangat itu," ujar Agung.
Sebelumnya, anggota Komisi X DPR dari Fraksi Gerindra, Nuroji mengaku tak terlalu bangga atas pencapaian Timnas Indonesia akhir-akhir ini. Hal tersebut lantaran banyaknya pemain naturalisasi di tubuh skuad Garuda.
Pernyataan itu disampaikan Nuroji dalam rapat Komisi X yang membahas permohonan PSSI untuk naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Dia menyatakan tidak bangga karena sebagian besar pemain yang berlaga bukan anak kampung sini alias akamsi.
Editor: Reza Fajri