Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Respons Polda Metro soal Usul Pembentukan TGPF terkait Temuan Kerangka Farhan dan Reno di Kwitang
Advertisement . Scroll to see content

Anggota TGPF Intan Jaya Korban Penembakan KKB di Hitadipa Dievakuasi ke Jakarta

Sabtu, 10 Oktober 2020 - 09:38:00 WIB
Anggota TGPF Intan Jaya Korban Penembakan KKB di Hitadipa Dievakuasi ke Jakarta
Anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus Intan Jaya yang ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Hitadipa, Papua dievakuasi ke Jakarta, Sabtu (10/10/2020). (Foto: Rezky Maulana/ Dok. Kemenko Polhukam).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus Intan Jaya yang ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Hitadipa, Papua dievakuasi ke Jakarta. Korban penembakan KKB sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sugapa.

Wakil Ketua TGPF Sugeng Purnomo yang juga Deputi Bidang Hukum dan HAM Kemenko Polhukam mengatakan, korban yang terluka dievakusi menggunakan Helikopter Caracal TNI AU dari Sugapa, Intan Jaya pukul 07.00 WIT ke Timika. Korban kemudian dipindahan ke pesawat Boeing TNI AU di Bandara Timika dan diterangkan menuju Jakarta dengan rute Timika-Hasanuddin-Jakarta.

"Pagi ini anggota TGPF dan anggota TNI yang terluka dalam penyerangan kemarin sore telah kami evakuasi ke Jakarta untuk perawatan pengobatan lebih lanjut," ujar Sugeng di Jakarta, Sabtu (10/10/2020).

Dia menuturkan, korban dievakusi, yaitu Bambang Purwoko yang merupakan dosen dan Peneliti dari Universitas Gadjah Mada. Bambang dinilai berpengalaman meneliti di Papua dan pernah menjadi Ketua Pokja Papua UGM.

Korban kedua yang dievakuasi, yaitu anggota Satgas Apter Hitadipa dari satuan asal Kodim 1304 Gorontalo, sersan satu TNI Faisal Akbar.

Bambang Purwoko luka tembak pada bagian kaki. Sedangkan Sertu Faisal tertembak dibagian pinggang.

"Tim sedang mengevaluasi seluruh kegiatan yang berjalan dan terutama mempertimbangkan faktor keamanan dan keselamatan tanpa mengurangi misi memperoleh informasi yang terang tentang kasus ini," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut