Angin Puting Beliung Berpotesi di Semua Wilayah Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan terus mengampanyekan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. Hal ini penting demi meminimalisir resiko banyaknya korban.
Sosialisasi tersebut diperlukan karena potensi bencana yang paling tinggi di Indonesia adalah angin puting beliung. Bencana tersebut dapat terjadi hampir di seluruh wilayah Tanah Air.
"Melihat risikonya, angin puting beliung bisa terjadi di hampir seluruh wilayah, karenanya seluruh warga negara Indonesia terancam puting beliung. Jadi (puting beliung terjadi) karena perubahan iklim dan sebagainya. Itu yang menjadi penyebab," ujar Deputi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB Bernadus Wisnu Widjaja dalam sebuah acara di kawasan Car Free Day Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (15/4/2018).
Wisnu menuturkan, angin puting beliung pada umumnya dapat terjadi pada musim pancaroba. Karena itu, masyarakat diimbau dapat memiliki kewaspadaan yang tinggi untuk mengantisipasi bencana itu.
"Puting beliung harus dikenali dulu. Munculnya biasanya cuaca. Biasanya terjadi pada musim pancaroba. Artinya perubahan dari musim panas, musim kering ke musim basah. Jadi itu harus dikenali dulu," jelasnya.
Selain puting beliung, bencana lainnya yang berpotensi mengancam Indonesia, yakni gempa bumi, gunung meletus, banjir dan kebakaran. Masyarakat diimbau untuk dapat siap siaga menghadapi itu semua.
"Setiap tanggal 26 April kita ingin memeringati sebagai hari kesiapsiagaan. Jadi khusus di hari itu, diharapkan pengelola gedung, sekolah, rumah sakit, dapat melakukan simulasi apa yang harus dilakukan ketika bencana. Agar masyarakat dapat menyelamatkan diri jika terjadi bencana," pungkas Wisnu.
Editor: Azhar Azis