Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Asyik! Tiket Kapal Pelni Diskon 18 Persen Selama Nataru, Catat Tanggalnya
Advertisement . Scroll to see content

Angka Kecelakaan Meningkat 11 Persen saat Nataru 2023, Paling Tinggi Motor

Selasa, 03 Januari 2023 - 16:50:00 WIB
Angka Kecelakaan Meningkat 11 Persen saat Nataru 2023, Paling Tinggi Motor
Polisi mencatat angka kecelakaan saat Nataru meningkat 11 persen. (Foto: Ilustrasi/Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Polisi mencatat bahwa terjadi peningkatan sebesar 11 persen kecelakaan lalu lintas sepanjang libur Natal dan Tahun Baru 2023. Diketahui Operasi Lilin dimulai sejak Kamis, 22 Desember 2022 hingga Senin 2 Januari 2022. 

Peningkatan 11 persen angka kecelakaan lalu lintas tersebut jika dibandingkan dengan tahun 2019 yang notabene sebelum terjadinya pandemi Covid-19. 

"Dalam 11 hari operasi kita laksanakan kemarin yang cukup menonjol di bidang pergerakan masyarakat di jalan, jumlah kecelakaan memang naik 11 persen dibandingkan 2019. Kita bandingkan dengam perbandingan ini karena 2019 belum terjadi pandemi Covid-19," kata Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi di Gedung NTMC, Jakarta, Selasa (3/1/2023). 

Meskipun begitu, jumlah dari korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut mengalami penurunan 40 persen. 

"Kita bersyukur masyarakat bisa melaksanakan kegiatan ini dengan baik. Kemudian, untuk luka berat turun 19 persen, luka ringan turun 5 persen," ujar Firman. 

Firman menyebut, peristiwa itupun didominasi dengan kecelakaan tunggal. Ia pun mengaku tidak mengetahui secara pasti, apa faktor utama penyebab tingginya kecelakaan tunggal tersebut. Menurutnya, kepolisian akan melakukan study guna mendalami hal tersebut. 

"Yang banyak terjadi setelah modus kecelakaan pola tunggal ini terjadi adalah kecelakaan depan, depan yang umumnya ketika masyarakat bermanuver mendahului, ini yang paling banyak terjadi. Kedua depan, belakang berarti kemungkinan hanya dua, satu tidak konsentrasi yang satu tidak jaga jarak," ucap Firman. 

Locus kecelakaan itu paling banyak terjadi di jalan arteri saat momentum Natal dan Tahun Baru.  Korbannya pun paling tinggi di luar kategori pekerja PNS, karyawan swasta, mahasiswa, pelajar pengemudi TNI-Polri.

"Jadi artinya yang lain-lain ini yang tidak bekerja, ibu rumah tangga, petani, pensiunan ini yang mendominasi kecelakaan yang kemarin terjadi. Untuk profesi pelaku juga ini masuk kategori lain lain artinya di luar PNS, karyawan, TNI-Polri. Jadi pelaku maupun korban lebih banyak di profesi tidak bekerja, petani maupun pensiunan," tutur Firman. 

Bahkan, kata Firman, kecelakaan tersebut pun didominasi paling tinggi oleh kendaraan roda dua atau motor. "Jadi kita masih lebih atensi terhadap pengguna kendaraan roda dua. Baik mungkin karena kecepatan, atau lawan arah dan lain sebagainya," tutup Firman.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut