Aniaya Muhammad Kece, Napoleon Bonaparte Masih Anggota Polri Aktif

JAKARTA, iNews.id - Kasus penganiayaan terhadap Muhammad Kece di tahanan masih terus didalami. Polisi akan menyiapkan sidang etik karena pelaku Irjen Pol Napoleon Bonaparte masih berstatus polisi aktif.

Napoleon diduga menganiaya dan melumuri kotoran manusia ke Muhammad Kece. 

Baca Juga

Promosi Pariwisata Indonesia di Rumania Hasilkan Potensi Bisnis Rp10 Miliar

"Irjen NB statusnya masih Anggota Polri aktif," kata Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo, kepada awak media, Jakarta, Senin (20/9/2021).

Napoleon diketahui terjerat kasus penghapusan Red Notice Djoko Tjandra. Saat ini, dia sedang mengajukan banding di tingkat Kasasi atas vonis empat tahun penjaranya di tingkat Pengadilan Tinggi Jakarta. 

Baca Juga

Nasib Guru Mirip Kisah Oemar Bakri, DPRD Kulonprogo Minta Ada Honor dari APBD

"Komisi Kode Etik Polri sudah mempersiapkan sidang Komisi Etik terhadap Irjen NB setelah inkrah," ujar Sambo.

Sebelumnya, Kece telah melapor terhadap penganiayaan tersebut. Laporan itu teregister dengan Nomor 0510/VIII/2021/Bareskrim pada 26 Agustus 2021.

Baca Juga

Tawuran Antarkelompok di Makassar Pecah, Polisi Lepaskan Tembakan Gas Air Mata

Editor: Muhammad Fida Ul Haq