Anies Minta Warga Korban Kebakaran Tomang Proaktif Urus Surat

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau langsung lokasi kebakaran yang menghanguskan ratusan rumah di Tomang, Jakarta Barat, pada Rabu (22/1/2019).

Pantauan iNews.id, orang nomor satu di Ibu Kota itu tiba sekitar pukul 17.40 WIB dengan mengunjungi salah satu lokasi pengungsian yakni Musala Mu'minin sebagai titik pertama.

Baca Juga

Masjid Ini Diguncang Bom saat Jemaah Hendak Salat, 7 Orang Meninggal

Setelah itu, dia menengok salah satu fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) yang disediakan Pemprov DKI Jakarta untuk kebutuhan para korban terdampak kebakaran. MCK tersebut, terletak persis di samping Musala Mu'minin.

Setelah itu, Anies langsung meninjau ratusan rumah yang habis dilahap si jago merah pada Senin (20/1/2019) pagi. Dia pun memastikan segala kebutuhan sementara para warga korban kebakaran sudah mulai terpenuhi.

Baca Juga

1.200 Jiwa Terdampak Kebakaran Tomang, Anies Sediakan Hunian Sementara

"Pak wali kota dan seluruh jajaran sudah bekerja dengan sangat optimal selama 24 jam lebih memastikan bahwa warga yang hari ini merasakan musibah dikurangi bebannya karena kebutuhan pokoknya bisa dipenuhi oleh pemerintah," kata Anies di lokasi, Rabu (22/1/2018).

Sebagai informasi, sebanyak 156 bangunan dan 1251 jiwa terdampak kebakaran yang terjadi di Jalan Tomang Utara.

Untuk itu, Anies berharap ke depannya warga yang terdampak kebakaran dapat proaktif mengurusi segala surat menyurat yang hilang atau hangus terbakar. Mengingat, saat ini pihaknya telah mendirikan posko bantuan permasalahan surat di kawasan tersebut.

"Hari ini yang melaporkan baru 40-an, padahal dari sisi jumlah korban jauh lebih banyak. Saya tadi sampaikan juga ketika saya bicara di masjid supaya proaktif mengurus. Diurus di situ ada polisi ada jajaran kita," ujarnya.

Ketika ditanyai soal relokasi warga terdampak, menteri pendidikan dan kebudayaan ini belum bisa memastikan. Namun, dia berjanji setelah masuk tahap rehabilitasi pihaknya akan memastikan nasib warga Tomang.

"Fase ini konsentrasinya adalah pada penanganan korban dulu, sesudah ini nanti ada proses rehabilitasi. Ketika kita bicara rehabilitasi di situ kita bicarakan tentang bagaimana status-status legal dari tanah-tanah yang ada di sini semua," kata Anies menegaskan.

Editor: Djibril Muhammad